JAKARTA, KOMPAS.com - Alkohol isopropil atau lebih dikenal sebagai alkohol gosok biasanya digunakan untuk membersihkan luka.
Alkohol gosok terdiri atas 70 persen alkohol dan 30 persen air murni. Selain membersihkan luka, alkohol gosok juga bisa digunakan sebagai pembersih alami.
Baca juga: 8 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Alkohol Gosok, Bisa Rusak
Alkohol gosok dapat membersihkan berbagai benda dan permukaan di rumah berkat sifat antiseptik dan disinfektannya.
Alkohol gosok juga tersedia secara luas dan mudah menemukannya di apotek maupun toko obat.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (15/3/2024), berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan alkohol gosok.
1. Jangan pernah mencampur alkohol dengan pemutih karena dapat menghasilkan kloroform yang beracun bagi manusia jika dihirup.
2. Jangan sekali-kali menggunakan alkohol gosok di dekat api karena bahan ini sangat mudah terbakar. Matikan lilin dan jauhkan dari sumber panas sebelum membuka botol alkohol gosok.
Baca juga: 7 Cara Membasmi Kutu Putih, Pakai Alkohol hingga Sabun Cuci Piring
3. Selalu gunakan alkohol gosok di tempat berventilasi baik. Buka jendela dan nyalakan kipas angin jika memungkinkan.
4. Selalu jauhkan alkohol gosok dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
5. Selalu teliti apakah bahan atau permukaan yang meragukan dapat dibersihkan dengan alkohol gosok sebelum berpotensi merusak barang-barang.
Sebaiknya, mengujinya di area kecil dan tidak mencolok untuk digunakan pada item tersebut.
6. Jangan pernah menelan alkohol meski dalam jumlah kecil. Gunakan alkohol secukupnya saja karena jika terlalu banyak menyerap ke dalam kulit dapat berbahaya.
Baca juga: 6 Manfaat Alkohol Gosok untuk Membersihkan Rumah
Alkohol dapat membersihkan noda air, noda, dan sidik jari dengan mudah dari baja tahan karat atau stainless steal.