Tindakan-tindakan ini tidak hanya membantu mengurangi tagihan listrik bulanan, tetapi juga berkontribusi pada upaya keseluruhan untuk menghemat energi dan melestarikan lingkungan.
Baca juga: Cara Membersihkan Filter AC agar Dingin dan Kurangi Tagihan Listrik
Baik mesin cuci maupun mesin pengering dapat mengonsumsi banyak listrik, terutama jika menggunakan air panas dalam siklus pencucian.
Secara keseluruhan, mencuci pakaian menyumbang sekitar 5 persen dari total penggunaan energi listrik setiap tahunnya.
Untuk menghemat listrik dari penggunaan mesin cuci dan pengering, sebaiknya menggunakan siklus pencucian yang lebih efisien, menggunakan air dingin, serta mengurangi frekuensi mencuci.
Baca juga: 6 Cara Mengurangi Tagihan Listrik Saat Menggunakan AC Sepanjang Hari
Oven listrik menjadi peralatan elektronik di rumah yang paling boros listrik. Peralatan elektronik ini menjadi penyumbang dalam penggunaan energi bulanan dengan kontribusi sekitar tiga persen dari total penggunaan listrik setiap bulan.
Oven listrik membutuhkan daya listrik cukup besar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam memasak makanan.
Sebagai solusi menghemat listrik, sebaiknya menggunakan wajan untuk memasak, memilih peralatan masak berkualitas yang hemat energi, serta memanfaatkan oven secara efisien dengan memasak makanan sekaligus atau menggunakan secara singkat.
Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat mengurangi tagihan listrik bulanan.
Baca juga: Ternyata, Ini 4 Penyebab Tagihan Listrik Naik dengan Cepat
Terakhir, peralatan elektronik di rumah yang paling boros listrik adalah televisi (TV). Sebenarnya, televisi saat ini telah lebih efisien dalam mengonsumsi energi.
Namun, yang menjadi masalah adalah sering kali TV tetap beroperasi, bahkan saat tidak sedang digunakan.
Hal tersebut pun menyebabkan penggunaan listrik yang tidak perlu, yang akhirnya membuat televisi mengonsumsi sekitar 2 persen dari total penggunaan energi listrik bulanan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.