JAKARTA, KOMPAS.com - Wajan antilengket menjadi peralatan masak yang populer dan banyak diminati.
Hal ini karena memiliki keunggulan dalam mencegah makanan lengkat pada permukaan wajan sehingga memasak menjadi lebih mudah dan menghemat minyak.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Wajan Gosong dengan Bahan Alami
Permukaan antilengkat ini berkat lapisan bahan kimia yang dikenal sebagai PTFE (polytetrafluoroethylene) yang ada pada wajan.
PTFE termasuk dalam keluarga bahan kimia yang dikenal sebagai PFAS atau zat per dan poli-fluoroalkil.
Terkadang PTFE juga disebut "bahan kimia selamanya" karena dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun di dalam tubuh kita serta terurai dengan sangat lambat, bahkan tidak terurai sama sekali di lingkungan.
Namun, para ahli yang diwawancarai Consumer Reports mencatat bahwa menggunakan panci berlapis PTFE dalam kondisi baik tidak akan membuat Anda terkena PFAS berbahaya tingkat tinggi.
Akan tetapi, beberapa orang membatasi paparan tersebut dengan memilih menghindari menggunakan wajan antilengket.
Baca juga: 6 Cara Merawat Wajan Besi Cor agar Tahan Lama
Ditambah, seiring waktu, permukaan antilengkat pada wajan bisa hilang atu rusak sehingga menyebabkannya makanan bisa lengket.
Gillian Z. Miller, ilmuwan senior di Ecology Centeri—sebuah kelompok nirlaba yang berfokus pada lingkungan di Michigan, Amerika Serikati—menyarankan segera membuang wajan antilengket yang lapisan antilengket mulai terlihat terkelupas atau tergores.
Namun, perawatan tepat dapat membuat wajan antilengket bertahan lebih lama. Selain itu, menghindari hal-hal yang tidak boleh dilakukan juga menjaga lapisan antilengket dapat bertahan lebih lama dari waktu pemakaiannya.
Dilansir dari Consumer Reports, Kamis (22/2/2024), berikut sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Wajan Gosong agar Terlihat Baru
Karena itu, setelah lapisan antilengkat rusak, Anda harus membuang wajan. Sebagai solusi, sebaiknya menggunakan peralatan masak berbahan silikon atau kayu agar permukaan wajan antilengket teflon tidak saling bergesekan yang dapat merusak lapisan antilengket.
Selanjutnya, hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket adalah jangan menumpuknya.
Hal ini dapat membuat lapisan antilengket setiap wajan menggores permukaan wajan lainnya. Calphalon, merek wajan antilengket, memperingatkan pemilik tidak menumpuk wajan atau menyimpan tutup di antara keduanya dapat membatalkan garansi.
Jika tidak memiliki ruang dan harus menumpuk, letakkan tatakan, serbet, atau lapisan lembut lainnya di antara wajan untuk melindungi permukaan lapisan antilengket.
Baca juga: Mudah, Cara Membersihkan Wajan dan Panci Stainless Steel
Banyak orang menyemprotkan semprotan memasak pada wajan antilengket. Padahal, ini menjadi hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket.
Sebab, semprotan memasak terbakar pada suhu yang lebih rendah daripada mentega atau minyak dan dapat meninggalkan penumpukan lengket pada wajan yang sulit dihilangkan.
Bahkan, penggunaan semprotan memasak pada lapisan antilengket akan membatalkan garansi wajan.
Jika Anda suka memercikkan sedikit minyak pada wajan sebelum memasak, isi mister dengan minyak sayur atau minyak zaitun.
Baca juga: Cara Membersihkan Panci dan Wajan Aluminium agar Tetap Bagus dan Awet
Selain itu, pelapis yang terlalu panas dengan PTFE dapat menghasilkan asap yang berpotensi beracun bagi burung peliharaan dan berbahaya bagi manusia.
Hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket berikutnya adalah merendam wajan yang masih panas di dalam air.
Hal ini bisa menyebabkan wajan antilengket lebih mudah melengkungsehingga masakan tidak akan matang karena wajan tidak bersentuhan dengan kompor dan panasnya tidak merata.
Seperti yang diperingatkan Calphalon dalam buku panduan pemiliknya, menyarankan membiarkan wajan antilengket benar-benar dingin sebelum mencucinya.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Merusak Wajan Antilengket, Jangan Dilakukan
Meski beberapa waja antilengket diberi label aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring, tidak semua mesin pencuci piring dan sabun pencuci piring dibuat sama.
Panas yang tinggi dan sabun yang keras dapat merusak permukaan antilengket serta bagian luar panci.
Erin Fuchsen, juru bicara T-Fal, mengatakan setiap mesin pencuci piring dan sabun berbeda. Jika mesin pencuci piring menggunakan panas sangat tinggi atau sabun yang keras, ini dapat menyebabkan permukaan antilengket mengering.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Daging di Panci dan Wajan
RJ Manoni, Direktur e-commerce di Swiss Diamond, mengatakan tidak memudahkan pembersihan wajan antilengket.
Jika melihat minyak menumpuk di wajan antilengket, Manoni merekomendasikan mengoleskan pasta baking soda dan air, diamkan hingga 24 jam, lalu bersihkan. Hal ini akan mengembalikan sifat antilengketnya.
"Jangan menggunakan tisu dapur untuk membersihkan wajan antilengket karena dapat meninggalkan sisa-sisa makanan yang menyebabkan wajan berasap dan gosong saat menggunakannya kembali," tutup Manoni.
Nah, itu dia sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan pada wajan antilengket. Jangan melakukannya jika ingin wajan antilengket bertahan lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.