JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker adalah penyebab utama kematian pada anjing. Banyak anjing yang mengalami kanker tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, setidaknya pada awalnya.
Tanda kanker pada anjing tidak terlihat jelas dan berbeda-beda pada setiap sahabat bulu. Ketika seekor anjing sudah cukup sakit, gejala kanker bisa sangat parah dan muncul secara tiba-tiba.
Baca juga: Tanda Anjing Ketakutan dan Cara Mencegahnya
Namun, jika dokter hewan dapat mendiagnosis kanker sejak dini, anjing peliharaan bakal memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dengan pengobatan.
Maka itu, penting mempelajari tanda-tanda peringatan kanker sekarang sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan jika anjing peliharaan sakit.
Dilansir dari The Spruce Pets, Sabtu (10/2/2024), berikut sejumlah tanda kanker pada anjing yang perlu diketahui pemilik.
Namun, benjolan yang lain bisa bersifat kanker dan memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah metastasis (penyebaran).
Kunjungi dokter hewan jika benjolan yang ada berubah bentuk atau ukurannya, pecah, mengeluarkan cairan, atau mulai mengganggu anjing peliharaan.
Dokter hewan akan memeriksa sahabat bulu dan menjalankan tes untuk menentukan jenis pertumbuhan yang ada serta menentukan apakah pengobatan diperlukan.
Baca juga: 8 Ras Anjing Skotlandia yang Lucu dan Setia, Ada di Indonesia
Selanjutnya, tanda kanker pada anjing adalah perut bengkak atau kembung. Jika perut anjing peliharaan terlihat membesar atau kembung, segera temui dokter hewan.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perut buncit. Tumor di perut dapat menyebabkan penumpukan cairan sehingga memperbesar perut meski tumornya masih relatif kecil.
Penyebab potensial lainnya adalah kondisi mematikan yang disebut GDV atau “penggembungan”.
Apabila masalah ini teratasi dengan sendirinya, tapi perlu diperhatikan jika terjadi lagi. Jika perubahan tingkat aktivitas, suasana hati, atau perilaku berlanjut selama beberapa hari atau disertai gejala lain, Anda harus menghubungi dokter hewan.
Baca juga: 7 Ras Anjing Asal Amerika Serikat yang Populer dan Mendunia
Penurunan berat badan adalah tanda kanker pada anjing yang umum, tetapi ada berbagai masalah kesehatan yang dapat menyebabkan berat badan anjing turun.
Bahkan seekor anjing dengan nafsu makan normal pun bisa mengalami penurunan berat badan karena kanker atau penyakit lainnya.
Bicaralah dengan dokter hewan jika anjing peliharaan tampaknya mengalami penurunan berat badan.
Namun, beberapa anjing mungkin masih makan dengan cukup baik dan menjaga berat badan, tetapi tampak kurang antusias terhadap makanan atau hanya pilih-pilih.
Kesulitan makan atau menelan juga merupakan sesuatu yang harus ditindaklanjuti. Setiap perubahan dalam rasa haus patut diperhatikan.
Hubungi dokter hewan jika kebiasaan makan atau minum sahabat bulu berubah, terutama jika hal itu terjadi bersamaan dengan tanda-tanda lain.
Baca juga: 7 Ras Anjing yang Tahan Cuaca Dingin, Ada Siberian Husky dan Akita Inu
Muntah dan diare dapat terjadi karena beberapa alasan. Meski tidak selalu dikaitkan dengan kanker, hal-hal tersebut harus diatasi, apa pun penyebabnya.
Jika muntah atau diare terus berlanjut dan pengobatan untuk penyebab umum tidak berhasil, dokter hewan mungkin merekomendasikan tes diagnostik tambahan untuk mencari kanker atau penyakit lain.
Kanker dapat memengaruhi saluran kemih dan pencernaan, menyebabkan perubahan pada kebiasaan buang air besar dan kecil. Tak heran, bila hal ini juga menjadi tanda kanker pada anjing.
Hubungi dokter hewan jika melihat adanya perubahan, termasuk:
Baca juga: 6 Ras Anjing Asal Afrika yang Populer dan Menawan
Pincang tiba-tiba disertai rasa sakit yang parah juga menjadi tanda kanker pada anjing. Kekakuan juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada otot atau tulang.
Kanker tulang dapat menyebabkan ketimpangan yang persisten atau akut dan pengujian diagnostik diperlukan untuk membedakannya dari kondisi kronis lainnya, seperti arthritis.
Baca juga: 8 Ras Anjing yang Terlihat Mirip Singa, Penyayang dan Setia
Terakhir, tanda kanker pada anjing adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan. Seekor anjing yang kesakitan perlu menemui dokter hewan sesegera mungkin.
Kanker adalah penyakit ymenyakitkan, tapi banyak kondisi kesehatan lainnya yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Jika anjing peliharaan kesakitan, Anda mungkin memperhatikan sahabat bulu lebih banyak tidur serta menghindari bersosialisasi dengan orang dan hewan peliharaan di rumah.
Anjing mungkin berusaha menghindari sentuhan, tetapi tidak semua anjing akan menyuarakan rasa sakitnya.
Seekor anjing dengan sakit perut mungkin tampak membungkuk dan berhenti makan. Hubungi dokter hewan jika Anda merasa anjing peliharaan kesakitan atau tidak nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.