JAKARTA, KOMPAS.com - China atau Tiongkok adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang kaya dan tradisi budaya yang diwarnai oleh banyak bunga dengan dukungan ekosistem yang sangat beragam.
Sayangnya, Negeri Tirai Bambu ini tidak memiliki sistem resmi atau buku yang diterbitkan tentang floriografi (makna simbolis dari bunga, pohon, buah, dan vegetasi lainnya), seperti bahasa bunga Victoria di Inggris atau Hanakotoba di Jepang.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Sedap Malam yang Cantik dan Harum
Meski begitu, China memiliki sejarah yang kaya dalam menggunakan bunga dan jenis tanaman lainnya secara simbolis.
Di China, berbagai macam bunga memiliki makna simbolis yang signifikan secara budaya yang dapat membawa berbagai macam emosi di taman tradisional China.
Beberapa bunga asal China dirayakan dengan festival sendiri yang diselenggarakan di sekitar waktu mekarnya.
Selain itu, bunga-bunga ini juga kerap digunakan dalam feng shui dengan memasukkannya ke desain bangunan dan lansekap untuk meningkatkan energi dan keharmonisan di dalam sebuah ruang atau memperkuat aspek-aspek tertentu dalam kehidupan seseorang.
Baca juga: 7 Tanaman Bunga yang Dapat Tumbuh Subur dan Mekar pada Cuaca Dingin
Tiongkok adalah negara yang sangat besar, membentang 3.200 mil dari timur ke barat dan 3.400 mil dari utara ke selatan. Luas negara ini sekitar 3.624.807 mil persegi.
Menempati lahan yang begitu luas di benua Asia, Tiongkok mencakup berbagai zona iklim, termasuk dingin, sedang, subtropis, dan tropis.
Selain itu, China menawarkan dataran, dataran tinggi, gurun, hutan, rawa, pegunungan, fitur air tawar, dan wilayah pesisir. Karakteristik ini menciptakan kisaran asli dengan beragam kelompok iklim, habitat, dan bioma yang kompleks.
Dengan begitu banyak bioma yang bervariasi, ekosistem Tiongkok mendukung kekayaan kehidupan tumbuhan dan hewan yang beragam, di samping populasi negara sekitar 1,412 miliar orang.
Untuk mengetahui lebih lanjut, dikutip dari Petal Republic, Rabu (17/1/2024), berikut tanaman bunga asal China yang populer di dunia dan maknanya.
Baca juga: 5 Bunga Berwarna Kuning yang Dapat Ditanam di Taman Rumah
Aster yang berasal dari China, yang dikenal sebagai aster China, melambangkan pengabdian dan kesetiaan.
Bunga-bunga ini merupakan hadiah yang sangat baik untuk orang yang dicintai karena dapat digunakan untuk menunjukkan pengabdian Anda yang mendalam, mengakui sebuah pencapaian, serta mengucapkan semoga sukses kepada penerima.
Baca juga: 7 Bunga Berwarna Oranye yang Cantik dan Menawan
Untuk alasan ini, tanaman bunga azalea dapat menjadi hadiah yang bijaksana untuk dikirimkan ke rumah orang tua atau anggota keluarga lainnya untuk memberi tahu mereka bahwa Anda memikirkan mereka serta menantikan kunjungan Anda berikutnya.
Meski azalea bisa berwarna putih, merah muda, oranye, atau kuning, azalea merah adalah salah satu bunga Tahun Baru Imlek yang paling populer karena warnanya melambangkan keberuntungan.
Kelompok etnis Yi di Tiongkok merayakan bunga-bunga ini dengan Festival Azalea tahunan di Gunung Dazhu.
Baby's breath adalah bunga asal China yang kerap menjadi komponen populer dari dekorasi dan karangan bunga yang diberikan untuk merayakan Festival Qixi di Tiongkok, mirip dengan Hari Valentine di Barat.
Di berbagai negara, bunga Baby's breath digunakan untuk buket pengantin dan dekorasi perkawinan.
Baca juga: 7 Bunga yang Dapat Ditanam dan Tumbuh Subur di Dalam Pot
Bunga ini dirayakan dari awal hingga pertengahan April setiap tahun dalam Festival Begonia di Taman Peninggalan Dinasti Yuan.
Di China, bunga begonia sangat terkait dengan gagasan peringatan dan tindakan pencegahan dengan rasa kepedulian.
Dengan kata lain, bunga asal China yang populer di dunia ini dapat digunakan untuk menunjukkan kepada orang yang Anda cintai bahwa Anda ingin mereka berhati-hati dan waspada terhadap kemalangan.
Selain itu, dalam budaya Tionghoa, begonia dianggap sebagai simbol pergeseran fase kehidupan dan perubahan yang menyertainya.
Baca juga: 6 Bunga Berbentuk Unik yang Dapat Ditanam di Rumah, Apa Saja?
Ada 230 spesies yang diterima sebagai bagian dari genus Camellia, yang sebagian besar merupakan spesies endemik di Tiongkok dan daerah sekitarnya di Asia Tenggara. Hal ini membuat bunga camellia memiliki sejarah budaya yang kaya di daerah tersebut.
Camelia japonica berwarna merah adalah spesies yang paling sering digambarkan dalam seni Tiongkok karena melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan.
Bunga camelia memiliki banyak kelopak yang terlihat seperti bunga mawar. Perayaan bunga camelia dirayakan setiap tahun di Kota Kuno Qintong di Festival Bunga Kamelia, yang diselenggarakan dengan pohon kamelia setinggi 10,2 meter di tengahnya.
Baca juga: 6 Tanaman Bunga yang Wanginya Semerbak, Bisa Ditanam di Rumah
Karena musim mekarnya yang panjang (delapan minggu) dan kemampuannya tumbuh subur selama musim, sementara bunga-bunga lain tidak dapat tumbuh, bunga krisan juga dipandang sebagai simbol umur panjang dan vitalitas.
Selain itu, bunga asal China ini secara longgar dikaitkan dengan pertapaan dan kesendirian. Bunga krisan dirayakan setiap tahun selama Festival Bunga Krisan di Xiaolan-Zhongshan ("kota bunga krisan") setiap November.
Baca juga: 7 Bunga yang Dapat Ditanam dan Tumbuh Subur di Air, Bikin Cantik Kolam
Di China, bunga dahlia melambangkan keanggunan, martabat, dan keberuntungan. Bunga ini juga diasosiasikan dengan ajaran Buddha.
Secara tradisional, bunga asal China ini diberikan sebagai hadiah kepada orang yang lebih tua untuk mendoakan keberuntungan dan kebahagiaan bagi mereka.
Baca juga: 4 Cara Mengeringkan Bunga Lavender agar Aroma Tahan Lama
Terakhir, bunga asal China yang populer di dunia adalah peony. Nama Tionghoa untuk peony (diucapkan "m?d?n") berarti "yang paling indah".
Nama-nama lain dalam bahasa Tionghoa untuk bunga peony termasuk "fùguìhu?" dan "huawang" yang berarti "bunga kekayaan dan kehormatan" dan "raja bunga".
Bunga peony adalah bunga nasional Tiongkok antara tahun 618 dan 907 Masehi (Dinasti Tang). Jadi, bunga asal China ini dapat mewakili kebanggaan selain kemakmuran, kehormatan, kekayaan, kecantikan wanita, dan cinta.
Selain itu, peony merupakan elemen artistik yang populer dalam lukisan, sulaman, dan desain klasik Tiongkok.
Setiap tahun, Festival Peony Luoyang diadakan di "kota peony" dari pertengahan April hingga pertengahan Mei ketika bunga peony mekar penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.