Jika melihat anjing lebih sering tidur telentang pada bulan-bulan yang lebih panas atau cenderung kepanasan, menyediakan tempat tidur berpendingin gel dapat membantunya mendinginkan diri.
Namun, seperti halnya tempat tidur lainnya, gunakan dengan hati-hati jika anak anjing juga senang mencabik-cabik dan memakan tempat tidurnya.
Gel di dalam tempat tidur yang dibuat khusus ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta berpotensi menyebabkan obstruksi benda asing.
Baca juga: 5 Alasan Anjing Meraung, Perlukah Khawatir?
Hal ini membuat anjing tidur nyenyak tanpa memperparah persendian yang sakit. Jika anak anjing memiliki gigi agak panjang atau mengalami artritis dini akibat cedera ortopedi atau pembedahan, berinvestasi pada tempat tidur busa memori ortopedi dapat bermanfaat.
Tempat tidur khusus ini memungkinkan anak anjing untuk tidur tanpa memberikan tekanan pada sendi yang sakit dan tanpa harus anjing tidur telentang sepanjang waktu.
Ketika anjing tidur telentang, sahabat bulu juga memberi tahu Anda bahwa ia benar-benar aman dan terlindungi di sekitarnya.
Baca juga: Penyebab Anjing Kencing Sembarangan Saat Merasa Takut dan Senang
Organ perutnya tidak terlindungi seperti halnya paru-paru dan jantung sehingga berbaring telentang dapat menjadi posisi yang sangat rentan.
Namun, posisi tidur telentang jarang terlihat pada anjing liar atau di luar ruangan karena posisi ini sangat terbuka dan tidak berdaya.
Akan tetapi, anjing peliharaan akan berguling telentang dalam situasi sosial untuk menunjukkan bahwa mereka bukan ancaman.
Terlepas dari bagaimana anjing tidur, Anda tidak boleh membangunkannya dari tidurnya jika tidak perlu.
Anjing biasanya hanya tidur ketika ingin bersantai, jadi biarkan sahabat bulu menikmati tidur siangnya. Jika harus membangunkan anjing karena suatu alasan, lakukan dengan lembut dan hati-hati.
Sebab, anjing yang dibangunkan secara tiba-tiba akan membuatnya kebingungan, bahkan sedikit terkejut. Nah, itu dia beberapa alasan anjing tidur telentang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.