JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa jenis burung dapat "berbicara", tetapi tidak dapat memberi tahu pemiliknya jika mereka sakit atau kesakitan.
Burung terkenal sebagai hewan yang pandai menyembunyikan tanda-tanda penyakit atau cedera. Sebab, di alam liar, memperlihatkan tanda-tanda kelemahan dapat berarti masalah jika predator memperhatikannya.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini 5 Perbedaan Burung Lovebird Jantan dan Betina
Maka itu, sebagai pemilik, Anda harus pandai mengenali tanda-tanda jika burung peliharaan mengalami ketidaknyamanan fisik atau sakit.
Nah, untuk membantu Anda, dikutip dari The Spruce, Kamis (23/11/2023), berikut sejumlah tanda burung peliharaan mengalami sakit.
Meski normal bagi burung mencoba menyembunyikan tanda-tanda penyakit, burung yang mengalami sakit sering kali tidak dapat menutupi ketidaknyamanannya.
Baca juga: Cara Membersihkan Kandang Burung agar Terhindar dari Kuman
Selanjutnya, tanda burung peliharaan sedang sakit adalah menyipitkan mata. Meski telah melakukan yang terbaik untuk menjaga keselamatan burung peliharaan, kecelakaan dan cedera dapat terjadi di mana dan kapan saja.
Burung peliharaan bahkan bisa melukai dirinya sendiri di dalam sangkarnya sendiri. Jika melihat burung terlihat menyipitkan mata, sebaiknya Anda menganggapnya sebagai pertanda bahwa burung Anda merasa tidak nyaman dan belum tentu terkait dengan cedera mata.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Burung Parkit
Burung biasanya sangat aktif, jadi setiap tanda kelesuan, depresi, atau kelelahan harus dianggap sebagai sesuatu yang serius.
Burung yang ditemukan tergeletak di dasar sangkar atau tidak mau meninggalkan sarang atau tempat bertenggernya, biasanya sedang sakit parah dan membutuhkan perawatan dokter hewan segera.
Baca juga: Bagaimana Cara Burung Tidur dan Berapa Lama?
Namun, sifat mudah marah yang berlebihan atau mengamuk yang tampaknya tidak sesuai dengan karakter burung bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Walau benar bahwa agresi dan mudah marah merupakan gejala normal dari perilaku hormonal pada burung beo, lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal jika tidak 100 persen yakin bahwa hormon adalah penyebab perilaku burung.
Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Beracun untuk Burung Peliharaan
Terakhir, tanda burung peliharaan sedang sakit adalah kehilangan nafsu makan. Burung beo dan burung lainnya memiliki metabolisme sangat tinggi sehingga harus mendapatkan asupan makanan yang cukup setiap saat.
Beberapa burung beo dan parkit lebih pemilih dalam hal makanan daripada jenis burung lainnya dan ini adalah hal wajar.
Namun, burung yang secara terang-terangan menolak untuk makan apa pun biasanya merupakan burung yang sangat membutuhkan perhatian dokter hewan.
Jika mencurigai burung peliharaan tidak makan sebanyak yang biasa dikonsumsinya, cobalah memberikan camilan kesukaannya, misalnya millet atau jenis camilan segar lainnya yang aman bagi burung.
Anda seharusnya bisa mengetahui dengan cepat apakah burung peliharaan tertarik untuk memakannya atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.