Catat, Ini Waktu Terbaik Menanam Tomat agat Tumbuh Subur

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat (Lycopersicon esculentum) adalah tanaman tahunan buah dan sayuran favorit para tukang kebun di halaman belakang rumah.

Mengetahui kapan waktu terbaik menanam tomat tergantung pada tempat tinggal Anda. Melakukannya terlalu dini atau terlalu terlambat tidak akan memberikan hasil panen yang diinginkan. 

Baca juga: Cara Menanam Tomat Hidroponik agar Hasil Panennya Berkualitas

Kapan waktu terbaik menanam tomat?

SHUTTERSTOCK/AHMAD RIDHA ASHARI Ilustrasi tanaman tomat, menanam tomat.

Di daerah Selatan, naungan sore hari yang terang akan membantu pertumbuhan tanaman tomat. Bonnie Plants mengatakan kapan waktu terbaik menanam tomat adalah pada akhir musim semi dan awal musim panas.

Ini adalah jadwal untuk setiap zona tahan banting USDA, kecuali zona 10, tomat tumbuh paling baik sebagai tanaman musim gugur dan musim dingin.

Tanggal menanam tomat akan tergantung pada kultivarnya. Tanaman tomat membutuhkan waktu 60-100 hari untuk panen. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Buah Tomat yang Tidak Matang

Jika ditanam terlalu dini pada musim semi dan masih ada embun beku, akan merusak tanaman tomat, begitu juga dengan tanah yang terlalu dingin.

Memulai benih tomat di dalam ruangan memberi Anda kendali lebih besar atas kondisi pertumbuhannya. 

Hal terbaik adalah menaburnya sekitar enam minggu sebelum embun beku terakhir musim semi, yang akan bervariasi menurut zona pertumbuhan.

Pilihlah baki penyemaian benih dengan sel individual dan tutup transparan, seperti kit terjangkau yang memiliki ventilasi untuk mengontrol kelembapan dan lubang drainase untuk mencegah penyiraman berlebihan.

Isi sel dengan campuran pot organik untuk penyemaian benih dan siram sesuai kebutuhan  menggunakan semprotan tanaman yang disemprotkan secara terus-menerus.

Jika bertanya-tanya, apakah sudah terlambat menanam tomat yang siap ditanam di kebun?

Gardening Know How menyarankan memeriksa label tanaman saat membelinya, seperti hari menuju kematangan atau panen harus dicantumkan di sana, dan tentukan tanggal embun beku pertama di lokasi Anda.

Jika hari untuk panen terjadi sebelum tanggal beku, ini aman untuk menanam tomat. 

Baca juga: 5 Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Tomat dan Cara Mengatasinya

Varietas tomat yang berbeda

Shutterstock/vlalukinv Ilustrasi tanaman tomat ceri.

Ada tomat determinate, yang juga dikenal sebagai tomat semak. varietas tomat ini tumbuh 91 sentimeter dan menghasilkan lebih dari satu buah matang dalam satu waktu.

Contoh tomat determinate adalah tomat pasta yang digunakan untuk saus atau pengalengan. Tomat ini umumnya produktif pada awal musim, tidak memerlukan penopang atau pengurungan, dan tumbuh baik di dalam pot atau area kecil. 

Tomat tak tentu juga dikenal sebagai tomat merambat. Beberapa contoh tomat jenis ini adalah varietas bistik dan ceri. 

Baca juga: 5 Pupuk Alami untuk Tanaman Tomat dan Cara Menggunakannya

Tomat jenis ini menghasilkan buah lebih besar sepanjang musim panas hingga musim dingin pertama pada tahun itu.

Kedua, varietas tomat indeterminate. Tomat ini memiliki pertumbuhan daun lebih banyak daripada tomat determinate, yang menghasilkan musim tanam yang lebih panjang dan merata untuk tanaman.

Tomat indeterminate perlu dipancang dan paling baik untuk kebun yang lebih besar. Kurungan tomat mendorong tanaman tumbuh secara vertikal, menurunkan risiko penyakit jamur, yang lebih mungkin menyebar ketika buah bersentuhan dengan tanah. 

Baca juga: 5 Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Tomat dan Cara Mengatasinya

Mengatasi masalah saat menanam tomat

Shutterstock/Paul Maguire Ilustrasi tanaman tomat yang dipasangi ajir

Bersabarlah karena tanaman akan menghasilkan tomat ketika suhu mulai mendingin pada malam hari. Jika suhu musim panas secara konsisten berada di angka 32 derajat Celsius di lokasi Anda, belilah varietas tomat yang tahan panas, yang akan menghasilkan buah berapa pun suhunya, seperti benih tomat pusaka 'Homestead'.

Varietas ini menghasilkan buah tomat yang kaya rasa dengan berat delapan hingga 12 ons. Jika daerah Anda mengalami kekeringan, jagalah tanah tetap lembap secara merata dengan selang perendam atau irigasi tetes.

Hal ini membantu mencegah buah tomat retak dan menjaga tanaman dari busuk ujung bunga. 

Baca juga: Mudah, Cara Menghilangkan Noda Saus Tomat dari Karpet

Kelembapan dapat menyebabkan penyakit jamur, termasuk hawar, yang dapat dikenali dari bintik-bintik hitam yang terbentuk pada daun bagian bawah tanaman.

Buanglah bintik-bintik ini dan daun-daun lain yang terlihat tidak sehat jika Anda melihatnya selama musimnya.

Tomat yang berbuah lebih awal pada awal musim dapat menunjukkan tanda-tanda kelelahan di kemudian hari. Untuk memperpanjang umur tanaman tomat, pangkas bagian yang layu serta obati hama dan penyakit sesuai kebutuhan.

Memberi makan tanaman tomat makanan cair organik, seperti Neptunus's Harvest, setiap satu hingga dua minggu juga mendorong pertumbuhan dan umur panjang melalui nutrisi tambahan.