Dengan menggunakan bantalan gosok non-abrasif dan sikat gigi bekas, gosok noda makanan dari semua permukaan kepala serta tutup pembakar kompor gas.
Jika masih ada kotoran yang tertinggal di lubang port, gunakan penjepit kertas yang diluruskan untuk menggalinya, tetapi berhati-hati agar tidak merusak logamnya.
Jangan mencoba menggali terlalu dalam di lubang dan menggunakan tusuk gigi karena ada risiko tusuk gigi akan patah yang dapat membuat semakin menyumbat lubang.
Untuk noda sangat membandel, buat pasta yang terdiri atas setengah baking soda dan setengah air. Oleskan pada permukaan kepala serta tutup pembakar, lalu gosok dengan kain lembut dan sikat gigi.
Hal ini mungkin perlu dilakukan berulang kali, tetapi biasanya akan menghilangkan noda paling membandel sekalipun.
Jangan pernah menggunakan pemutih atau sabut baja untuk membersihkan bagian pembakar kompor gas karena dapat merusaknya.
Baca juga: Kompor Gas Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Hemat?
Biarkan semua komponen mengering sepenuhnya sebelum memasang kembali pembakar pada kompor gas. Saat bagian-bagiannya mengering, bersihkan bagian lain dari kompor gas, seperti pemanggang dan drip pans.
Metode rendam dan gosok yang sama adalah cara pasti membersihkan bagian-bagian ini juga.
Setelah benar-benar kering, pasang kembali drip pans, kepala pembakar, tutup, dan pemanggang.
Pada kompor pengapian elektronik, berhati-hatilah agar tidak membengkokkan atau merusak elektroda pengapian saat memasang kembali kepala pembakar.
Baca juga: Cara Membersihkan Kompor Gas dengan Mudah dan Cepat
Terakhir, cara membersihkan pembakar kompor gas adalah menyalakan kembali lampu utama. Pada kompor dengan lampu standing pilot, ikuti petunjuk produsen untuk menyalakan kembali api pilot.
Uji pembakar untuk memastikannya beroperasi dengan benar. Warna atau bentuk api yang tidak biasa dapat mengindikasikan kepala pembakar tidak sepenuhnya kering atau tutupnya tidak terpasang dengan benar di atas kepala pembakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.