Tanah, logam, kayu, api, dan air harus digunakan secara saling melengkapi untuk mencapai keharmonisan dalam ruang tamu feng shui.
Feng shui menyukai keseimbangan lima elemen. Terlalu banyak satu elemen membuat seluruh ruangan terasa tidak seimbang dan dapat memengaruhi aliran dan energi, terang Chan.
Untuk menghadirkan lebih banyak elemen tanah, gunakan warna tanah atau permadani persegi panjang sebagai penyangga dan untuk membumikan ruangan, saran Chan. Bentuk lingkaran atau detail logam, seperti furnitur dan perlengkapan lampu, dapat menghasilkan lebih banyak logam.
Baca juga: 5 Tips Desain Ruang Tamu Minimalis yang Nyaman
Air dapat direpresentasikan dengan bentuk mengalir dan warna hitam. Unsur kayu mengundang pertumbuhan dan penyembuhan, dan dapat diperkenalkan melalui tanaman hidup atau warna hijau, biru, dan teal.
Pencahayaan dan warna merah menambah unsur api.
Dalam feng shui, warna-warna cerah seperti biru, hijau, dan teal ideal untuk ruang tamu karena lebih menyegarkan. Cho menjelaskan bahwa warna-warna cerah menumbuhkan percakapan, keaktifan, dan interaksi antar orang, menjadikannya sangat cocok untuk ruang komunal seperti ruang tamu.
Chan juga menyarankan penggunaan warna hijau dan biru karena melambangkan peremajaan. Seperti biasa dalam feng shui, keseimbangan itu penting.
Baca juga: 6 Cara Mendekorasi Dinding Kosong di Ruang Tamu agar Tampak Menarik