JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Trans Kontinental mendukung ekosistem karbon biru dengan menanam sebanyak 2.023 bibit mangrove berjenis Rhizophora mucronata dan meresmikan rumah pembibitan berkapasitas 2.045 bibit mangrove.
Penanaman bibit mangrove dan peresmian rumah pembibitan itu dilakukan Kampung Wisata mangrove Lantebung di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) di bawah pilar Pertamina Transko Care Environment, yaitu program TJSL yang berfokus pada pelestarian lingkungan.
Baca juga: Mowilex Kembali Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Langkat
Kapasitas rumah bibit sejumlah 2.045 sejalan dengan rencana pemerintah dalam penerapan tranformasi karbon biru pada tahun 2045 mendatang.
Pjs Vice President Legal & Relations Pertamina Trans Kontinental Syafaat Yudha Perwira menyatakan, kegiatan penanaman dan konservasi mangrove ini bertujuan untuk mencegah abrasi pantai dan menjaga ekosistem pesisir guna mendukung ekosistem karbon biru.
Langkah ini juga mendukung tercapainya target Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 14 yaitu pelestariaan dan pemanfaatan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, melalui kegiatan ini perseroan juga berupaya memberdayakan masyarakat dan mendukung ekowisata mangrove di Desa Wisata Lantebung yang juga merupakan salah satu lokasi konservasi mangrove di wilayah Makassar.
Baca juga: World Clean Up Day, Sampoerna Bersih-bersih Lingkungan dan Tanam Mangrove
Hal ini dilakukan dengan menyediakan stand berbagai produk turunan mangrove yang diproduksi oleh masyarakat lokal.
"Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Dengan penanaman mangrove dan dukungan yang kami berikan untuk konservasi mangrove ini, kami berharap dapat berkontribusi bagi pelestarian ekosistem pesisir dan juga mendorong ekowisata dan pemberdayaan bagi masyarakat lokal,” tutur Syafaat dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.