Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2023, 08:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang penyimpanan sangat perlu dimiliki di setiap rumah. Ruang penyimpanan berfungsi menyimpan berbagai barang, baik yang masih dibutuhkan, masih bagus, yang sudah tidak lagi digunakan, maupun benda yang sudah rusak, sehingga menjaga rumah tetap rapi serta terorganisir. 

Ada beberapa area di rumah yang biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan umum, seperti loteng dan ruang bawah tanah atau basement. 

Baca juga: 5 Cara Menata Ruang Penyimpanan Terbuka agar Tampak Menarik

Namun, hanya karena sebuah ruang bisa menampung setumpuk kotak, bukan berarti bisa digunakan untuk menyimpan barang

Sebelum menyimpan barang, perlu mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti suhu, kelembapan, dan hama rumah tangga, yang dapat mempengaruhi kondisi barang-barang. 

Maka itu, untuk membantu menata rumah dengan efisien, para ahli tata ruang membagikan sejumlah area rumah yang tidak boleh digunakan untuk menyimpan barang dilansir dari The Spruce, Rabu (5/9/2023). 

Baca juga: 6 Barang yang Harus Disingkirkan di Ruang Keluarga, Ini Alasannya

Loteng

Ilustrasi loteng sebagai ruang penyimpanan. Shutterstock/ChiccoDodiFC Ilustrasi loteng sebagai ruang penyimpanan.
Loteng memiliki ruang yang lapang, tetapi umumnya merupakan solusi buruk untuk ruang penyimpanan. Hal ini karena loteng memiliki suhu yang berfluktuasi, terutama jika tidak diisolasi, yang dapat menyebabkan kain dan bahan rusak.

Sandi Huynen, desainer interior dan ahli tata ruang, mengatakan meski sering terlihat seperti tempat sempurnamenyimpan dekorasi musiman atau barang-barang lama, loteng rentan terhadap suhu ekstrem, kelembapan, dan hama. 

"Barang-barang halus, seperti foto atau barang elektronik, dapat rusak dengan cepat dalam kondisi seperti itu," ucapnya. 

Sebaiknya, memilih ruang dengan suhu yang dapat dikontrol, seperti lemari dalam ruangan atau unit penyimpanan, untuk barang-barang yang memiliki nilai sentimental atau praktis.  

Baca juga: 7 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Cuka Putih, Mengapa?

Di bawah wastafel

Menyimpan barang di bawah wastafel dapur atau kamar mandi mungkin terlihat seperti penggunaan ruang yang bijaksana, tetapi ini menjadi area rumah yang tidak boleh digunakan untuk ruang penyimpanan. 

Menyimpan barang di bawah wastafel dapat menyebabkan kekacauan besar jika terjadi masalah pada pipa-pipa.

Jessica Fields, ahli organisasi rumah dan blogger, menjelaskan Area di bawah wastafel sering kali memiliki pipa dan saluran air, dan menyimpan barang-barang di sana dapat mempersulit akses ke bagian ini jika ada kebocoran atau penyumbatan," kata 

"Kerusakan akibat air juga merupakan risiko, karena barang-barang bisa basah akibat tetesan air atau kebocoran. Hal ini baru-baru ini terjadi pada saya, membuat saya harus membuang beberapa peralatan mandi yang ada di ember besar di bawah wastafel kamar mandi." 

Baca juga: 9 Barang yang Tidak Boleh Dibuang ke Kloset, Ini Bahayannya 

Kolong tempat tidur

Ilustrasi kolong tempat tidur sebagai ruang penyimpanan.Shutterstock/KeetawatPhotography Ilustrasi kolong tempat tidur sebagai ruang penyimpanan.
Selain di bawah wastafel, kolong tempat tidur juga menjadi area rumah yang tidak boleh digunakan untuk ruang penyimpanan.

Kolong tempat tidur biasa digunakan untuk menyimpan pakaian, sepatu, dan perlengkapan tidur musiman. 

Halaman:
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com