Simak, Tips Memilih Karpet untuk Ruang Bermain Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet menjadi salah satu elemen dekorasi yang bisa ditambahkan pada ruang bermain anak. Selain memperindah ruangan, karpet juga bisa membuat ruangan lebih hangat.

Penambahan karpet akan membuat anak-anak bermain dengan nyaman dan aman. Namun, pemilihan karpet untuk ruang bermain anak tidak boleh sembarangan.

Sebab, karpet yang tidak berkualitas justru bisa membahayakan keselamatan anak-anak saat sedang bermain. Untuk Anda para orang tua yang sedang mencari karpet untuk ruang bermain anak, simak beberapa tips berikut ini.

Baca juga: Simak, Tips Membuat Ruang Bermain Anak di Rumah

Tips memilih karpet untuk ruang bermain anak

Dilansir dari Soalne’s Carpet Secret, Minggu (3/9/2023), berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat hendak membeli karpet untuk ruang bermain anak.

Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang bermain anak.

• Pertimbangkan karpet yang memiliki lapisan khusus

Ruang bermain merupakan area yang mudah kotor karena digunakan setiap hari. Jika ingin meletakkan karpet di area tersebut, sebaiknya pilih karpet yang memiliki lapisan anti noda.

Selain mencegah karpet dari noda, lapisan tersebut juga membuat karpet lebih mudah saat dibersihkan.

• Cari karpet yang terbuat dari serat pendek dan kokoh

Karpet yang terbuat dari serat pendek dan kokoh sangat cocok ditempatkan pada ruang bermain anak. Sebab, karpet tersebut tidak mudah meninggalkan jejak kaki atau vakum.

Karpet berserat pendek dan kokoh sangat cocok untuk area yang sering digunakan. Tekstur yang kokoh juga membuat anak-anak bebas bergerak tanpa takut terjatuh.

Baca juga: 7 Ide Menciptakan Ruang Bermain Anak yang Menyenangkan dan Kreatif

• Pilih karpet berwarna netral

Tips memilih karpet untuk ruang bermain anak selanjutnya yaitu memiliki karpet yang warnanya netral seperti krem atau coklat. Warna ini memberikan nuansa nyaman dan ceria. Selain itu, warna coklat yang cukup gelap membuat noda tidak mudah terlihat.

• Hindari karpet bertekstur beludru

Karpet beludru sebaiknya tidak diletakkan di ruang bermain anak. Pasalnya, karpet tersebut mudah menyerap noda cair, debu, atau kotoran lain.

Tak hanya itu, karpet tersebut juga lebih sulit saat dibersihkan, sehingga kurang cocok untuk area yang sering digunakan.

• Hindari karpet dari serat alami

Selain karpet bertekstur beludru, karpet yang terbuat dari serat alami juga sebaiknya tidak digunakan pada ruang bermain anak. Karpet dari serat alami seperti wol lebih rentan terhadap noda dan harganya relatif mahal.

Baca juga: 7 Ide Memasukkan Warna ke Ruang Bermain Anak

Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan karpet dari serat nilon yang warnanya lebih tahan lama, sehingga tidak perlu sering diganti.

Jenis karpet untuk ruang bermain anak

Dilansir dari The Spruce, berikut ini beberapa jenis karpet ramah anak yang bisa ditempatkan di ruang bermain anak.

1. Karpet nilon

Karpet nilon menjadi salah satu jenis karpet yang cocok digunakan pada ruang bermain anak. Karpet ini cukup tahan lama, sehingga tidak perlu terlalu sering diganti.

Jenis karpet ini juga mudah dibersihkan. Karpet ini bisa dibersihkan setiap 12 sampai 18 bulan sekali. beberapa kelebihan dan kekurangan karpet nilon, antara lain;

Shutterstock/Followtheflow Ilustrasi ruang bermain anak atau furnitur anak.

Kelebihan:

• Cukup tahan lama saat digunakan pada ruangan yang sering digunakan.
• Banyak warna dan model yang tersedia.
• Perawatan mudah.

Baca juga: 6 Ide Mendesain Dinding di Ruang Bermain Anak agar Tampak Menarik

Kekurangan:

• Mudah terkena noda minyak.
• Mudah pudar saat terkena sinar matahari langsung.
• Bisa membawa muatan statis.

2. Karpet polyester

Karpet polyester juga sering digunakan untuk ruangan anak karena lembut dan ramah lingkungan. Kelebihan karpet ini yaitu warnanya tidak mudah pudar dan tahan terhadap noda alami.

Sedangkan kekurangan karpet ini yaitu ketahanannya tidak seperti karpet nilon dan rentan terhadap noda minyak.

3. Karpet triexta

Jenis karpet yang juga cocok ditempatkan di ruang bermain anak yaitu karpet triexta. Sebab, karpet ini cukup ramah lingkungan dan lebih sedikit mengeluarkan gas dari bahan kimia.

Baca juga: 9 Ide Dekorasi Ruang Bermain Anak yang Nyaman di Rumah

Harganya juga lebih terjangkau dibandingkan karpet nilon. Karpet ini juga terlihat mewah dan tahan noda.

Meskipun demikian, karpet ini tetap rentan terhadap noda berminyak. Warna dan modelnya pun terbatas.