Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Dampak Negatif Sofa di Depan Jendela Menurut Feng Shui

Kompas.com - 24/08/2023, 20:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meletakkan sofa di depan jendela adalah posisi kontroversial dalam desain feng shui. Meskipun sofa di depan jendela menawarkan keuntungan dalam hal cahaya dan penggunaan ruang, namun itu bukanlah penempatan yang ideal untuk feng shui.

Dilansir Homedit, Kamis (24/8/2023), tujuan penataan furnitur berdasarkan feng shui adalah untuk menciptakan aliran energi dan keseimbangan yang optimal.

Dari sudut pandang praktis, sofa di depan jendela dapat menyebabkan ketidaknyamanan akibat sinar matahari yang berlebihan dan mengganggu jarak pandang ke luar ruangan.

Baca juga: Simak, 6 Tips Menata Bantal Sofa agar Tampak Menarik

Ilustrasi sofa dengan nuansa mewah.SHUTTERSTOCK/WACLAW_EPI Ilustrasi sofa dengan nuansa mewah.

Ada beberapa alasan yang disarankan para ahli feng shui untuk tidak meletakkan sofa di depan jendela, berikut di antaranya.

1. Aliran energi terblokir

Menurut feng shui, jendela merupakan pembukaan di mana energi "qi" dapat mengalir masuk dan keluar dari rumah. Menempatkan sofa di depan jendela dapat menghalangi aliran energi alami ke dalam dan melalui ruangan.

Ini dapat menyebabkan stagnasi di rumah. Selain itu, energi yang mengalir masuk melalui jendela bisa kacau dan kuat.

Orang-orang yang duduk di sofa dekat jendela terbuka bukannya terlindung dari energi yang mengalir deras.

Baca juga: 5 Cara Menata Sofa Sectional di Ruang Tamu Kecil

2. Kurangnya dukungan dan stabilitas

Salah satu peran desain rumah feng shui adalah memberikan rasa aman dan aman di ruang sekitarnya. Dinding kokoh di belakang furnitur memberi pengguna dukungan dan perlindungan yang lebih besar terhadap ancaman dari luar.

Menempatkan sofa di depan jendela, mirip dengan menempatkan tempat tidur di depan jendela, meniadakan struktur pendukung ini. Ini dapat menyebabkan perasaan rentan dan tidak nyaman.

Ilustrasi sofa di ruang tamu sempit.UNSPLASH/IAN DOOLEY Ilustrasi sofa di ruang tamu sempit.

3. Peluang yang terlewatkan

Sejumlah pakar feng shui memandang jendela sebagai cara di mana peluang, pengalaman, dan berkah memasuki ruangan. Memiliki sofa di dekat jendela, terutama yang memiliki punggung tinggi, secara simbolis dapat menghalangi peluang ini untuk sampai ke Anda.

Ini dapat menghambat pertumbuhan dan kemajuan pribadi.

Baca juga: 5 Warna Bantal Sofa yang Harus Dihindari, Termasuk Hitam dan Biru

4. Keseimbangan terganggu

Keseimbangan dan simetri yang tepat adalah konsep dasar dalam desain feng shui untuk mendukung kesejahteraan dan harmoni. Menempatkan sofa di depan jendela secara visual dapat mengganggu keseimbangan visual ruangan.

Ilustrasi ruang tamu, ruang tamu kecil.UNSPLASH/SPACEJOY Ilustrasi ruang tamu, ruang tamu kecil.

Hal ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan penataan furnitur yang canggung yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

5. Silau dan tidak nyaman

Sinar matahari langsung dapat membuat silau dan terlalu panas bagi mereka yang duduk di sofa. Hal ini dapat membuat orang menghindari duduk di sofa pada musim-musim tertentu dan pada saat-saat siang hari saat matahari sedang dalam kondisi terpanas dan tercerah.

6. Berkurangnya koneksi dengan alam

Jendela menyediakan koneksi visual yang penting dengan alam bebas. Duduk di sofa di dekat jendela akan mengalihkan pandangan Anda daripada ke arah alam.

Baca juga: 5 Kesalahan Menata Sofa di Ruang Tamu yang Harus Dihindari

Hal ini mengurangi istirahat yang datang dengan perenungan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com