Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Bak Cuci Piring Harus Dibersihkan?

Kompas.com - 17/08/2023, 13:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kesalahan yang dilakukan banyak orang di dapur adalah jarang membersihkan bak cuci piring. Padahal, bak cuci piring adalah salah satu tempat paling kotor di dapur.

Bak cuci piring digunakan untuk mencuci peralatan makan dan masak, membilas daging mentah, membuang cairan yang tidak diinginkan, dan menampung piring berminyak. Namun demikian, seberapa sering harus membersihkan bak cuci piring?

Anda perlu membersihkan bak cuci piring setidaknya seminggu sekali untuk kebersihan yang optimal.

Baca juga: Cara Mengatasi Saluran Air Bak Cuci Piring Mampet, Pakai Cuka

Ilustrasi membersihkan bak cuci piring stainless steel.SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi membersihkan bak cuci piring stainless steel.

Meskipun banyak makanan disiapkan di dekat bak cuci piring, area ini dapat menampung lebih banyak bakteri daripada kamar mandi.

Ada lebih banyak E. coli di bak cuci piring di dapur daripada di toilet setelah Anda menyiramnya, kata ahli mikrobiologi Charles Gerba kepada Food and Wine, dikutip dari House Digest, Kamis (17/8/2023).

Gerba menjelaskan, bak cuci piring adalah tempat yang bagus untuk E. coli untuk hidup dan tumbuh karena basah dan lembap.

Bakteri memakan makanan yang dibuang orang ke saluran pembuangan dan sisa piring di bak cuci piring.

Baca juga: Cara Membersihkan Bak Cuci Piring agar Seperti Baru, Pakai Tepung

Makanan dan sisa makanan berkontribusi pada pesta bakteri yang terjadi saat Anda menyiapkan makanan. Meskipun bak cuci piring terlihat bersih, tetap perlu didisinfeksi setiap minggu.

Namun, seminggu sekali hanyalah minimum. Setelah menangani daging mentah atau menyelesaikan tugas kotor seperti membersihkan tanah dari sayuran, Anda harus segera membersihkan bak cuci piring.

Ilustrasi bak cuci piring stainless steel. SHUTTERSTOCK/ALL ABOUT SPACE Ilustrasi bak cuci piring stainless steel.

Membersihkan bak cuci piring dengan sabun dan air dapat menghilangkan kotoran dan kotoran, tetapi sanitasi adalah kunci untuk membunuh bakteri.

Membentuk kebiasaan membersihkan bak cuci piring setelah mencuci piring atau membersihkan meja akan mencegah mangkuk terlambat untuk pembersihannya.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Bak Cuci Piring Stainless Steel Pakai Bumbu Dapur

Gerba merekomendasikan penggunaan produk pembersih yang aman untuk mendisinfeksi bak cuci oiring.

Meskipun cuka dan lemon adalah solusi rumahan yang luar biasa untuk pembersihan sehari-hari, keduanya tidak melawan semua patogen yang mengintai di pusat kelembapan ini.

Cara membersihkan bak cuci piring

Agar bak cuci piring bersih, pertama-tama Anda harus mencucinya dengan sabun dan air panas. Tutupi setiap permukaannya dengan sabun cuci piring, termasuk sumbat saluran, lalu bilas.

Gunakan tisu dapur atau lap dapur bersih untuk mengeringkan bak cuci piring.

Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Air Bak Cuci Piring

Langkah selanjutnya adalah sanitasi. Anda dapat menggunakan produk yang dirancang untuk mendisinfeksi dapur atau membuatnya sendiri dengan pemutih klorin.

Satu sendok makan pemutih untuk setiap 3 liter air dapat membunuh bakteri. Semprotkan larutan di sekitar baj cuci piring atau isi bak cuci piring dengan campuran pemutih dan diamkan selama lima menit sebelum mengeringkan area tersebut.

Jangan lupakan saluran pembuangan. Tuangkan satu sendok teh pemutih dan satu liter air ke dalam pipa untuk membilas kuman dan mensterilkan saluran pembuangan.

Seka keran, gagang, dan permukaan lainnya agar bak cuci piring bebas bakteri, setidaknya selama seminggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com