Salah satu solusinya adalah mengisi kantong plastik dengan cuka, membungkusnya di sekitar keran, dan mengamankannya dengan karet gelang. Biarkan selama 12 hingga 24 jam, tergantung seberapa banyak kerak yang Anda hadapi.
Setelah itu, bersihkan keran dan gunakan sikat gigi bekas untuk menghilangkan kotoran yang tersisa. Cara ini juga bisa digunakan untuk membersihkan kepala shower.
Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Air Bak Cuci Piring
Jika keran kotor atau ternoda, bungkus dengan dua serbet yang dibasahi cuka putih. Seka hingga bersih setelah beberapa jam, dan gunakan sikat plastik untuk menggosok sisa penumpukan kerak.
Perhatikan bahwa ada berbagai jenis cuka, dengan konsentrasi asam asetat yang berbeda-beda. Sebaiknya gunakan cuka putih atau cuka pembersih, yang terakhir adalah yang paling asam.
Sebagai aturan umum, aplikasikan beberapa tetes cuka ke keran sebelum membungkusnya dengan kantong plastik. Beberapa keran memiliki lapisan akhir yang mewah yang dapat rusak oleh asam asetat, jadi Anda harus menguji cuka terlebih dahulu di area kecil.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah menuangkan 2 atau 3 cangkir air mendidih ke saluran air bak cuci piring secara perlahan, diikuti dengan 1 cangkir soda kue dan secangkir cuka lagi. Tutup saluran pembuangan setidaknya selama setengah jam, lalu siram dengan air mendidih.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kerak Putih di Keran Air dan Bak Cuci Piring
Ulangi hingga tiga kali.
Mencampur soda kue dan cuka menghasilkan karbon dioksida, mendorong kotoran melalui saluran air dan pipa. Selain itu, soda kue memiliki efek abrasif ringan karena kandungan natriumnya yang tinggi.
Cuka dapat melarutkan kerak dan kotoran lainnya, sedangkan air mendidih akan melonggarkan apa pun yang tersangkut di sana. Tetapi jika Anda mencoba dan saluran air masih tersumbat, pertimbangkan untuk menggunakan alat pembersih saluran air atau larutan pembersih komersial.