Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2023, 18:47 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal anotomi tubuh, kucing memiliki anotomi yang sama dengan manusia. Misalnya, manusia dan kucing sama-sama memiliki mata, ginjal, dan jantung.

Namun, bagaimana dengan air mata? Bisakah kucing menangis seperti halnya manusia?  

Baca juga: 4 Alasan Kucing Kencing di Kasur Pemiliknya

Jika Anda pernah melihat sesuatu, seperti air mata, di mata kucing peliharaan, Anda mungkin mengira sahabat bulu sedang sedih atau tertekan.

Manusia memiliki kecenderungan untuk menganalogikan emosi kita dengan hewan. Mudah mengasumsikan kucing sedang bersedih saat berlinang air mata.

Namun, sebenarnya tidak demikian. Kucing menangis bukan perilaku komunikatif seperti mendengkur, mengeong, atau berkicau. 

Berbeda dengan manusia yang menangis ketika merasa sedih, kucing tidak meneteskan air mata emosional. Lantas, mengapa kucing menangis atau mengeluarkan air mata? 

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Mengeong pada Malam Hari, Apa Saja?

Bisakah kucing menangis?

Ilustrasi kucing sedih.Shutterstock/PHOTOCREO Michal Bednarek Ilustrasi kucing sedih.
Jawaban singkatnya adalah ya. Saluran air mata kucing berfungsi sama dengan saluran air mata manusia, tetapi tidak mengeluarkan air mata emosional karena kesedihan atau rasa sakit.

Michelle Bourjaily, DVM, dokter hewan di Small Door Veterinary di New York City, Amerika Serikat, mengatakan, meski kucing bersuara (mengeong, melolong, dan sebagainya) dalam upaya berkomunikasi atau mengekspresikan suatu bentuk emosi, tidak ada bukti yang menunjukkan kucing mengeluarkan air mata saat bersedih.

Sebaliknya, apabila kucing menangis, artinya ada sejumlah masalah kesehatan yang dialaminya. 

Bourjaily menjelaskan, kucing sebenarnya mengeluarkan air mata sebagai respons terhadap penyakit atau cedera. Kucing menangis kemungkinan besar mengalami ketidaknyamanan pada matanya karena suatu kondisi tertentu.

Dilansir dari Reader's Digest, Jumat (21/7/2023), berikut ragam penyebab kucing menangis atau mengeluarkan air mata.  

Baca juga: Penyebab Kucing Membuang Kotoran di Bathtub dan Wastafel

Alergi 

Sama dengan manusia, kucing dapat mengalami alergi terhadap faktor lingkungan, seperti debu, serbuk sari, dan jamur. 

Kucing juga dapat alergi terhadap makanan tertentu, asap rokok, parfum, dan bahan kimia dalam produk pembersih.

Gejala alergi yang dialami kucing meliputi bersin, gatal, atau berair mata. Pemilik kucing dapat meringankan alergi dengan memandikan kucing untuk meredakan rasa gatal, menjaga kebersihan rumah dari debu dan kotoran, mencuci tempat tidur kucing secara teratur, serta memberikan makanan yang sehat. 

Baca juga: Ketahui, Ini 4 Cara Kucing Mendapatkan Perhatian Pemiliknya

Infeksi mata

Ilustrasi kucing bersedih.Shutterstock/Krakenimages.com Ilustrasi kucing bersedih.
Selanjutnya, penyebab kucing menangis adalah mengalami infeksi mata. Kucing dapat tertular infeksi mata akibat bakteri dan virus saat bersentuhan dengan kucing lain yang menderita infeksi.

Anak kucing memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga lebih rentan terhadap infeksi mata. Trauma pada mata, baik akibat benda tajam maupun saat berkelahi dengan kucing lain, juga dapat menyebabkan infeksi mata.

Jika Anda melihat keluarnya cairan bening, hijau, atau kuning dari mata kucing peliharaan, disertai mata merah, kelopak mata meradang, atau mengedipkan mata secara berlebihan, bawa segera sahabat bulu ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan  tepat. 

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 7 Hal yang Disukai Kucing

Flu kucing 

Kucing dapat menunjukkan mata berkaca-kaca saat mereka mengalami infeksi saluran pernapasan atas, yang juga dikenal sebagai flu kucing.

Penyakit ini paling sering disebabkan infeksi feline calicivirus atau feline herpesvirus. Tanda-tanda lain dari flu kucing adalah lesu, bersin, keluarnya cairan dari hidung, demam, serta nafsu makan berkurang.

Sama dengan manusia, tidak ada obat untuk virus ini sehingga dokter hewan mungkin akan meresepkan obat tetes mata, obat pereda nyeri, obat antivirus, juga antibiotik untuk mengatasi flu. 

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Tidak Mengeong yang Perlu Diketahui Pemilik

Glaukoma

Ilustrasi penyebab kucing merasa sedih.iStockphoto/Oleg Opryshko Ilustrasi penyebab kucing merasa sedih.
Glaukoma disebabkan drainase cairan aqueous (cairan bening yang berada di antara lensa dan kornea) yang tidak memadai, yang diakibatkan kelainan anatomis atau cedera pada mata. 

Kondisi ini juga menjadi penyebab kucing menangis. Selain itu, mata yang tertutup sebagian, menyipitkan mata atau menggosok mata, pembengkakan fisik atau bola mata yang menonjol, mata keruh, dan kotoran mata yang encer dapat menjadi tanda-tanda glaukoma pada kucing.

Jika melihat gejala-gejala ini, segera membawa kucing peliharaan ke dokter hewan. 

Baca juga: Ini Cara Kucing Merawat Dirinya Sendiri

Ulkus kornea 

Terkahir, penyebab kucing menangis adalah ulkus kornea. Ulkus dapat menyebabkan produksi air mata yang berlebihan selain keluarnya lendir.

Apabila melihat sahabat bulu menyipitkan mata, berkedip, menggosok mata dengan cakarnya, mata keruh, atau mata merah, segera membawa ke dokter hewan.

Selain itu, jika mendapati perilaku yang tidak biasa, vokalisas berlebihan, atau produksi air mata, bawalah kucing Anda ke dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya dan perawatan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

Do it your self
Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com