BSI Hadirkan 50 "Vending Machine" Tukar Botol Plastik Jadi Uang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk berkomitmen untuk melakukan implementasi keuangan berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan diluncurkannya gerakan BSI Sustainable Movement.

Program ini merupakan gerakan ajakan BSI bagi seluruh masyarakat agar dapat berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

BSI Sustainable Movement meliputi tiga poin aktivitas utama, yaitu pengurangan sampah plastik melalui penyediaan reverse vending machine (rvm) atau mesin drop botol plastik digital yang selanjutnya akan di daur ulang menjadi aneka produk serbaguna yang diproduksi oleh UMKM, penanaman pohon serta pelepasan anak tukik untuk untuk kelestarian.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Hidroponik Sederhana Pakai Botol Plastik Bekas

Dok. Freepik/Racool_Studio Ilustrasi botol plastik, air minum dalam kemasan.

BSI berkolaborasi dengan Plasticpay melakukan pemasangan 50 Reverse Vending Machine (RVM) di Bali dan Jabodetabek dalam rangka mendukung aksi berkelanjutan melalui inovasi sektor keuangan.

Melalui inovasi ini masyarakat dapat menukarkan botol plastik menjadi uang dan selanjutnya botol plastik yang telah terkumpul dapat didaur ulang menjadi produk serbaguna yang diproduksi oleh UMKM Indonesia.

Melalui proses tersebut, BSI berharap penerapan prinsip 3P (People, Planet, Profit) dalam keuangan berkelanjutan dapat terimplementasi dengan baik.

Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan, gerakan BSI Sustainable Movement yang dilakukan merupakan bentuk komitmen kuat dan peran aktif BSI dalam mengimplementasikan keuangan berkelanjutan serta BSI sebagai sahabat finansial, spiritual dan sosial.

Baca juga: Jangan Dibuang, Daur Ulang Sampah Plastik ke Recycling Village

Pixaby Industri Sampah plastik botol

Dia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, sekaligus mengenalkan keuangan berkelanjutan kepada masyarakat.

“Kegiatan BSI Sustainable Movement ini juga dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni dan Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia tanggal 3 Juli. Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama memberikan dampak positif pada bumi,” kata Tribuana dalam keterangan resmi, Sabtu (8/7/2023).

Dampak nyata yang telah diberikan BSI dari adanya RVM ini telah terkumpul 689 ribu botol plastik dengan total pengurangan karbon sebanyak 47.598.752 gram dan total penyelamatan lahan sebesar 173 meter persegi.

"Ke depan harapan kami pengurangan jejak karbon yang dapat diberikan BSI semakin meningkat sehingga peran BSI untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang semakin besar," tutur Tribuana.

Baca juga: Tak Pakai Wadah Plastik untuk Daging Kurban, Gerakan Ini Diapresiasi MURI

Selain pemasangan RVM di Jabodetabek dan Bali, BSI juga secara simbolis menyerahkan penanaman 50.000 pohon untuk Bali dan seluruh Indonesia. Selanjutnya, BSI juga melakukan pelepasan 200 tukik atau anak penyu sebagai bentuk dukungan pelestarian biota laut.