6 Tanaman yang Tumbuh Cepat di Hampir Setiap Kebun

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman tertentu tumbuh lebih cepat daripada yang lain, yang berarti Anda bisa menanam dan melihat hasinya sebelum musim panas berakhir.

Kunci menanam tanaman yang cepat tumbuh adalah memahami iklim lokal dan kondisi pertumbuhan. 

Baca juga: Ternyata, Ini Dampak Menyiram Tanaman di Malam Hari

Leslie F. Halleck, ahli hortikultura profesional bersertifikat dan penulis Plant Parenting, mengatakan menanam pada Juni dan Juli bisa lebih menantang di daerah beriklim musim panas yang sangat terik karena butuh lebih banyak perawatan serta perhatian agar tanaman bisa tumbuh baik selama periode panas yang menyengat atau kekeringan. 

"Anda harus mengawasi tanaman untuk kebutuhan penyiraman lebih ketat dibanding saat musim semi atau musim gugur," kata Halleck. 

Meski begitu, jika tidak memiliki banyak waktu atau musim tanam, berikut beberapa tanaman yang tumbuh cepat di semua kebun dilansir dari Real Simple, Senin (26/6/2023).  

Baca juga: 5 Tanaman Bunga yang Cocok Diletakkan di Ambang Jendela

Kacang hijau

Pexels/Vie Studio Kacang hijau

Ini berarti Anda bisa menanamnya beberapa kali sepanjang musim panas untuk mendapatkan buncis segar hingga musim dingin.

Beberapa buncis, seperti buncis Mascotte, tumbuh cepat, hanya dalam waktu 50 hari sejak disemai hingga panen.

Kacang semak juga tumbuh kompak dan tidak membutuhkan struktur untuk tumbuh. "Kacang hijau tumbuh baik di dalam wadah dan kebun," kata Pabst.

Kacang tiang tumbuh sebagai tanaman merambat dan membutuhkan tiang pancang. Mereka biasanya membutuhkan beberapa hari tambahan untuk berproduksi dibanding kacang polong. 

Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Susu? Ini Pro dan Kontranya

Mandevilla

Selanjutnya, tanaman yang tumbuh cepat di semua kebun adalah mandevilla. Tanaman yang dikenal terompet batu, adalah genus tanaman merambat tropis yang menghasilkan bunga besar berbentuk terompet dari musim semi hingga musim gugur.

"Anda akan menemukan kultivar dengan bunga berwarna merah, putih, pink, atau kuning, yang semuanya harum serta disukai burung kolibri dan kupu-kupu," kata Halleck.

Untuk mendorong pertumbuhan akhir musim dalam wadah, keranjang gantung, atau tempat tidur taman dengan penyangga teralis, pilih lokasi cerah.

Halleck mengatakan tanaman ini dapat mentoleransi sedikit keteduhan pada sore hari. Jika tanaman tidak berbunga, ini mungkin membutuhkan lebih banyak sinar matahari.  

Baca juga: Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman Mentimun, Bikin Buah Melimpah

Shutterstock/Endah Kurnia P Ilustrasi tanaman hias coleus.

Halleck mengatakan coleus scutellarioides dan varietas serta kultivarnya adalah pekerja keras di taman serta penanaman kontainer. Tanaman ini memberikan warna dan struktur sepanjang musim.