Haruskah Menyalakan AC Sepanjang Malam di Kamar Tidur?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat cuaca panas, AC bisa menciptakan kenyamanan karena menyejukkan ruangan. AC akan menyerap panas di ruangan Anda dan sekaligus mengeluarkan udara dingin.

Dikutip dari Homes & Gardens, Selasa (20/6/2023), AC adalah cara terbaik untuk mendinginkan ruangan dengan cepat. Tetapi sementara cuaca panas dapat membuat sulit tidur, para ahli memperingatkan agar Anda tidak menyalakan AC sepanjang malam. 

Dari risiko kesehatan yang terkait dengan kurang tidur hingga peningkatan biaya energi, ahli tidur dan energi rumah menyarankan beberapa efek buruk dari menyalakan AC sepanjang malam.

Baca juga: Betulkah Bongkar Pasang AC Bikin Cepat Rusak dan Tidak Dingin?

Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC.

Jika Anda tinggal di daerah yang sangat panas, menyalakan AC di malam hari tampaknya tidak perlu dipikirkan lagi. Ruangan yang lebih dingin dianggap sebagai suhu terbaik untuk tidur, selain itu jauh lebih murah untuk menyalakan AC di malam hari.

Namun, sejumlah ahli juga menjelaskan beberapa manfaat tidak menyalakan AC sepanjang malam, berikut di antaranya.

1. Membantu Anda tidur lebih baik

Jika Anda pernah bangun dengan kondisi menggigil, Anda pasti tahu bahwa ruangan yang terlalu dingin akan mengganggu tidur. Mempertahankan lingkungan kamar tidur yang sejuk dan nyaman sangat penting untuk tidur malam yang nyenyak, kata Alvin Pullins, spesialis perbaikan dan pemeliharaan rumah.

Namun, imbuh Pullins, suhu yang rendah, terutama saat tidur, dapat mengganggu kualitas tidur dan ketenangan secara keseluruhan.

Baca juga: 9 Cara Membuat AC Dingin Lebih Cepat dan Efisien

Menyalakan kipas angin saat Anda tidur dapat memicu alergi dan membuat Anda merasa sesak, yang menyebabkan kurang tidur, sebut Martin Seeley, pendiri dan CEO MattressNextDay.

Biasanya kipas angin listrik akan mengedarkan udara di sekitar ruangan. Tetapi yang tidak disadari banyak orang adalah bahwa ia juga mengedarkan tungau debu, spora, serbuk sari, dan alergen lainnya.