Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2023, 20:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.

Air yang tidak dipindahkan akan cepat menjadi stagnan. Ketika air dibiarkan terlalu lama, karbon dioksida dari udara mulai diserap. Karbon dioksida ini tidak hanya buruk bagi ikan cupang, tetapi juga akan memengaruhi pH akuarium.

Baca juga: Penyakit Dropsy pada Ikan Cupang, dari Penyebab hingga Mengobatinya

Meskipun hal ini dapat diatasi dengan batu aerasi, namun lebih praktis menggunakan filter saja.

3. Mengoksigenasi akuarium

Air yang tidak menggenang bukan satu-satunya manfaat yang akan Anda dapatkan dari penggunaan filter. Gerakan ini juga akan mengoksigenasi akuarium.

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.

Ini tidak begitu penting bagi ikan cupang yang memiliki organ labirin (organ yang memungkinkan ikan cupang bernapas dari permukaan air). Namun, penting untuk ikan lain yang Anda miliki di akuarium serta tanamannya.

4. Tidak perlu terlalu sering mengganti air akuarium

Jika Anda memiliki filter di akuarium, Anda tidak perlu melakukan penggantian air sesering mungkin. Alasan utama Anda perlu mengganti air adalah membantu menghilangkan bakteri dan bahan kimia berbahaya, serta mengencerkan yang sudah ada di akuarium.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Kandung Kemih Ikan Cupang

Karena filter juga melakukan ini, berarti Anda tidak perlu sering mengganti air.

Namun, masih perlu untuk mengganti air. Tanpa penggantian air yang sering, tidak ada mineral dan nutrisi penting yang dibutuhkan ikan cupang yang akan terisi kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com