Bagian dalam mesin pencuci piring sekarang bebas dari minyak dan bau dan siap digunakan untuk satu bulan lagi.
Baca juga: 10 Benda yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Pencuci Piring
Kompor tanam yang halus dan memiliki pembakar dapat dibersihkan dengan sabun pencuci piring lembut serta larutan air panas.
Jangan pernah menggunakan pembersih yang keras atau penggosok logam yang dapat merusak lapisan akhir. Spatula plastik paling baik digunakan untuk mengangkat makanan yang mengeras.
Jika kompor tanam memiliki panci atau kisi-kisi tetesan logam di atas kompor gas, panci atau kisi-kisi tersebut tahan terhadap gosokan yang berat dan harus dibersihkan setiap bulan.
Sedangkan untuk oven, harus dibersihkan secara musiman. Waktu terbaik membersihkan oven adalah setelah maraton memasak pada hari raya, bukan sebelumnya.
Ikuti petunjuk dari pabrik untuk membersihkan oven. Untuk oven biasa yang tidak terlalu kotor, gunakan pasta baking soda dan air sebagai bahan abrasif ringan serta penghilang minyak.
Baca juga: 5 Pertimbangan yang Membuat Mesin Cuci Otomatis Layak Dimiliki
Setelah itu, nyalakan microwave dan didihkan airnya; lalu diamkan setidaknya lima menit. Buka pintu dan gunakan kain yang sudah dibasahi untuk mengelap setiap permukaan microwave.
Pastikan juga membersihkan gagang dan panel sentuh dengan tisu disinfektan untuk membunuh bakteri juga kuman.
Jika memiliki microwave kombinasi dan tudung ventilasi yang dipasang di atas kompor, jangan lupa membersihkan filter ventilasi secara teratur.
Baca juga: 6 Tips Merawat Microwave agar Tetap Awet
Bagaimana bisa mengharapkan pakaian yang benar-benar bersih jika mesin cuci kotor? Mesin cuci bukaan depan sering kali bermasalah dengan bau apak.
Untuk mengatasinya, membersihkan mesin cuci bukaan depan dan atas setiap bulan untuk menghilangkan residu detergen yang memerangkap kotoran serta bakteri.
Kemudian, tambahkan pemutih klorin satu liter ke dalam mesin cuci yang kosong dan jalankan siklus pencucian air panas dengan siklus pembilasan ekstra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.