Desain Jepang dan Skandinavia berbagi kecintaan terhadap alam dan warna yang sederhana, jadi menggunakan warna netral tanah adalah pilihan yang wajar.
Secara tradisional, gaya Japandi berfokus pada warna dasar netral dengan hitam sebagai warna aksen utama, sebut Bartone.
Baca juga: 5 Gaya Japandi yang Bisa Diterapkan di Rumah dari Dekoruma
Gaya Japandi juga sangat terinspirasi oleh alam, jadi warna tanah, seperti cokelat, hijau, dan beige, sering dipadukan ke dalam perabotan dan aksesori, imbuh dia.
Desain Japandi menyukai interior yang dipenuhi cahaya, jadi biarkan cahaya alami masuk sebanyak mungkin, dan lengkapi dengan lampu jika diperlukan.
Gaya Japandi memanfaatkan pencahayaan alami jika memungkinkan. Lampu lantai yang menerangi sudut gelap ruangan adalah hal biasa, dan perlengkapan metalik sangat populer, papar Bartone.
Saat melengkapi rumah, tetap gunakan bahan alami dan lapisi untuk menciptakan ruang yang bertekstur dan dinamis. Kayu, bambu, rami, dan bahan organik lainnya sangat populer dalam desain interior Japandi.
Baca juga: Cara Menghadirkan Gaya Japandi di Rumah dengan Biaya Minim
Bahan-bahan ini alami, berkelanjutan, dan luar biasa menarik perhatian.
Desain Japandi terkenal dengan garis-garis yang bersih dan tata letak yang simetris, jadi saat Anda mendesain ruangan, bermainlah dengan simetri.
Gaya desainnya mengambil elemen desain Skandinavia yang bersahaja dan membulat serta menerapkan pendekatan yang lebih simetris dan linier yang ditemukan dalam desain Japandi, ujar Eilla Pradier, desainer utama Eilla Adi Design.