Penyebab Anjing Mengejar Ekornya dan Cara Menghentikannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing selalu menghibur kita dengan berbagai tingkah lucunya, salah satung tingkah lucu paling klasik adalah anjing yang berlari berputar-putar tanpa henti mengejar ekornya.

Hal ini tentu membuat pemilik anjing tertawa, tetapi alasan anjing mengejar ekornya mungkin bukan bahan tertawaan. 

Baca juga: Mengenal Anjing Sussex Spaniel, dari Karakter, Sejarah, dan Perawatan

Anjing yang dibiarkan sendirian dalam waktu lama akan merasa bosan. Beberapa anjing yang merasa bosan memilih berbaring di sofa sambil menatap dinding.

Bahkan di luar rumah, anjing juga bisa merasa bosan dengan stimulasi terbatas yang mereka terima. Jadi, anjin mengejar ekornya untuk mengusir kebosanan dan memberikan aktivitas fisik dengan sisi hiburan.

Namun, dengan memberikan aktivitas fisik yang cukup setiap hari, seperti melempar bola atau berjalan-jalan, dapat membuat anjing berhenti mengejar ekornya.

Lagipula, kebanyakan anjing lebih suka mengejar bola daripada ekornya sendiri. Untuk anjing yang bosan, pemilik dapat memberikan teka-teki makanan yang merangsang yang membutuhkan waktu dan kekuatan otak untuk menyelesaikannya. 

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Anjing Alaskan Malamute dan Siberian Husky

Mungkinkah hal ini berkaitan dengan usia?

Shutterstock/Lumena Ilustrasi anjing mengejar dan menggigit ekornya.

Mengejar ekor anak anjing biasanya merupakan fase yang berlalu dan tidak memerlukan intervensi. Di sisi lain, anjing yang lebih tua menggigit ekornya karena penurunan kesadaran.

Ketika ketajaman mental berkurang, anjing dapat terlibat dalam perilaku yang lebih berulang seperti mengejar ekor. Dalam kasus ini, anjing menggigit ekornya mengindikasikan gangguan kognitif yang mungkin memerlukan obat modifikasi perilaku. 

Baca juga: 6 Ras Anjing Berbulu Kasar yang Populer dan Banyak Dipelihara

Apakah itu perilaku mencari perhatian?

Kebanyakan orang merasa lucu ketika seekor anjing mengejar ekornya sehingga anjing melanjutkan pengejaran untuk menyenangkan pemiliknya.

Jika anjing peliharaan menerima penguatan positif saat pengejaran terjadi, ia dengan cepat belajar untuk memulai perlombaan kapan pun menginginkan perhatian.

Mengejar ekor adalah undangan bagi Anda untuk memperhatikan dan bermain dengannya. 

Sayangnya, anjing yang mendambakan perhatian akan merespons perhatian positif dan negatif. Anjing peliharaan yang mencari perhatian mungkin akan merasa puas meski Anda menegurnya.

Tentu saja, anjing lebih suka Anda tertawa melihat tingkah lakunya, tetapi teguran pun memenuhi syarat sebagai perhatian. Jadi, teguran berfungsi sebagai penguatan positif terhadap perilakunya.

Kunci mengatasi anjing mengejar ekornya berlawanan dengan intuisi. Pemilik harus mengabaikan anjing peliharaan ketika sahabat bulu benar-benar berlari berputar-putar dan memujinya ketika tidak melakukannya. 

Baca juga: 5 Mitos Anjing Pit Bull, dari Gigitan Mematikan sampai Sulit Dilatih