Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2023, 15:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Treehugger

JAKARTA, KOMPAS.com - Siput dan bekicot sering muncul di kebun dan tanaman. Kehadirannya keduanya sering dianggap hama pengganggu yang dapat merusak tanaman.

Padahal, siput dan bekicot bisa menjadi berkah tersendiri atau membawa manfaat di kebun. Dilansir dari Treehugger, Senin (6/2/2023), siput dan bekicot adalah pemakan segala serta dapat memakan apa saja yang tersedia.

Baca juga: Cara Menyingkirkan Siput dari Tanaman

Bekicot memakan semua jenis vegetasi, dari akar hingga tunas-yang membuatnya lebih merusak daripada siput.

Namun bekicot juga dapat memakan invertebrata kecil sehingga tidak membuat taman menjadi terlalu padat. Maka itu, kehadiran sejumlah kecil bekicot tidak selalu berarti buruk.

Berbeda dengan bekicot, siput adalah pengurai yang memakan daun dan bunga mati sehingga mempercepat daur ulang nutrisi tanaman.

Kotoran siput dapat menyuburkan tanah jauh lebih cepat daripada bakteri yang mengurai bahan tanaman.

Cacing tanah menguraikan bahan tanaman dengan kecepatan yang hampir sama dengan siput dan jauh lebih tidak merugikan di kebun.

Meski bukan makanan utama, siput akan memakan telur serangga ketika hanya ada sedikit makanan lain yang tersedia. 

Baca juga: 6 Cara Membasmi Siput Tanpa Cangkang dari Tanaman dan Kebun

Ilustrasi siput yang termasuk hewan avertebrata PIXABAY/ISTVAN MIHALY Ilustrasi siput yang termasuk hewan avertebrata
Siput juga memakan telur bekicot dan siput lainnya sehingga memungkinkannya bertindak sebagai pengendali hama alami dalam ekosistem yang seimbang. Siput juga akan memakan telur serangga yang menguntungkan dan telur hama. 

Ketika siput dan bekicot bersembunyi di bawah tanah selama musim panas, mereka membuat liang kecil yang dapat menganginkan tanah.

Hal ini bermanfaat bagi kebun dan tumpukan kompos karena udara diperlukan untuk penguraian.

Ketika siput mati, penguraian cangkangnya secara perlahan menambahkan kalsium ke dalam tanah. Namun, secara umum, sebagian besar tanah mengandung kalsium dalam jumlah yang sesuai sehingga sedikit tambahan kalsium tidak banyak berpengaruh pada tanah. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Ampuh Mengusir Siput dari Pekarangan

 

Kekurangan siput dan bekicot

Siput dan bekicot mencari makan pada malam hari sehingga sulit dideteksi dan dikendalikan. Siput lebih suka memakan bahan yang membusuk dan hanya memakan vegetasi hidup jika hanya itu satu-satunya makanan yang tersedia.

Sebaliknya, bekicot menyebabkan lebih banyak kerusakan di taman daripada siput. Sementara beberapa spesies bekicot memakan jamur dan ganggang atau bahan yang membusuk.

Bekicot yang ditemukan di taman akan memakan daun tanaman hidup, buah-buahan, sayuran, rumput, jamur, bahkan umbi dan akar lunak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com