Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Dekorasi yang Membuat Rumah Terlihat Berantakan

Kompas.com - 27/01/2023, 16:06 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan rumah, tetapi tidak pernah benar-benar mencapai ruang yang bersih dan bebas kekacauan yang diharapkan?

Penyebab rumah berantakan tak selalu barang-barang yang berserakan, tapi bisa juga kesalahan dekorasi yang digunakan di rumah seperti warna cat, pencahayaan, dan furnitur.

Dilansir dari Homes to Love, Jumat (27/1/2023) berikut beberapa kesalahan dekorasi yang membuat rumah berantakan.  

Baca juga: 7 Hal yang Membuat Rumah Terlihat Berantakan

Meja berantakan

Ilustrasi meja kopi di ruang keluarga, kaki meja hairpin pada meja kopi. SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi meja kopi di ruang keluarga, kaki meja hairpin pada meja kopi.
Rumah tidak akan pernah terasa bersih dan rapi jika penuh dengan kekacauan. Meja yang penuh barang, seperti dokumen, kotak makan siang, barang- barang dapur, dan pernak-pernik, menjadi salah satu penyebab rumah berantakan. 

Karena itu, segera merapikannya dan membuat tempat khusus untuk menyimpan barang-barang tersebut agar tidak terlihat. 

Kabel berantakan

Kabel peralatan elektronik yang terlihat bisa membuat ruangan berantakan. Sebagai solusi, cobalah membuat ruang khusus untuk mengisi daya ponsel, iPad, dan laptop secara tersembunyi. Ini bisa berupa laci atau rak khusus di lemari.

Untuk kabel TV, cobalah keranjang penyimpanan bergaya sebagai solusi penyimpanan yang cepat dan mudah.  

Baca juga: 8 Kesalahan Desain yang Membuat Rumah Berantakan

Tata letak furnitur yang buruk

Penempatan furnitur akan sangat mempengaruhi aliran ruang, besar atau kecil, serta membuat tampilan ruanga, baik maupun buruk.

Perhatikan juga ukuran furnitur. Apakah sofa mengambil lebih banyak ruang dari seharusnya atau meja kopi tidak proporsional? 

Salah memilih ukuran karpet 

Ilustrasi karpet di ruangan.Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi karpet di ruangan.
Ukuran dan bentuk adalah elemen terpenting yang harus diperhatikan saat memilih karpet. Karpet yang terlalu kecil dapat membuat ruang terasa lebih kecil. Sebaliknya, karpet yang terlalu besar membuat ruang terasa penuh sesak dan berantakan.

Tidak seperti pengaturan ruang makan, furnitur ruang tamu harus diletakkan setengah di atas dan setengah dari karpet. Ini menyatukan tampilan daripada memiliki potongan mengambang yang akhirnya terlihat terputus-putus.  

Baca juga: 8 Kesalahan Desain yang Membuat Rumah Berantakan

Skema warna yang salah

Menambahkan warna ke dalam rumah bisa menjadi permainan coba-coba, tetapi untuk membuatnya tetap sederhana, pertahankan satu atau dua warna inti dan lengkapi dengan nada netral. 

Tidak ada ruang kosong

Jangan merasa perlu melengkapi atau mendekorasi setiap sentimeter rumah Anda. Ruang negatif adalah teman dalam menciptakan estetika yang bersih dan bebas kekacauan.

Pikirkan dinding kosong itu sebagai ruang bernapas. Jadi, jangan memenuhi setiap ruangan dengan barang-barang.  

Baca juga: Benda di Dapur yang Harus Disingkirkan agar Tak Bikin Berantakan

Kurang cahaya 

Ruangan yang gelap cenderung terasa sempit dan membingungkan karena mata harus berjuang menentukan dimensi serta warna sebenarnya.

Untuk mencerahkan ruangan, pertimbangkan menggantungkan cermin tepat di seberang jendela guna memantulkan sinar matahari alami.

Pilihlah perabotan dan furnitur yang terang dan netral serta menggunakan lampu lantai di sudut-sudut gelap untuk mencerahkan ruangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com