Jangan Buang 5 Sampah Makanan Ini ke Bak Cuci Piring, Bikin Mampet

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mencuci piring, kerap kali kita membuanh sisa makanan atau sampah makanan ke saluran air bak cuci piring. Alasannya biasanya karena untuk menghemat waktu.

Dikutip dari Cookist, Minggu (22/1/2023), kebiasaan ini benar-benar salah dan buruk karena Anda berisiko menyumbat pipa saluran air bak cuci piring, sehingga memerlukan campur tangan tukang ledeng.

Banyak orang percaya bahwa, jika terkena air, pasta, ampas kopi, dan sereal akan menjadi bubur dan berakhir di selokan, tetapi sebenarnya malah membuat saluran air bak cuci piring mampet.

Baca juga: Cara Membersihkan Bak Cuci Piring Stainless Steel Tanpa Tergores

Pixabay/SpencerWing Ilustrasi nasi basi

Berikut beberapa sampah makanan yang tidak boleh dibuang ke saluran air bak cuci piring.

1. Pasta, nasi, dan kulit kentang

Pasta, nasi, dan kulit kentang adalah makanan yang paling banyak dibuang ke bak cuci piring, padahal menyumbat pipa saluran air. Makanan-makanan ini kaya akan pati dan akibatnya cenderung membengkak saat bersentuhan dengan air.

Oleh karena itu, sebaiknya buang sisa makanan tersebut ke tempat sampah.

2. Minyak

Terlepas dari apa yang orang pikirkan, minyak adalah salah satu produk yang menyumbat pipa pembuangan. Meskipun minyak berbentuk cair, ia mengeras dengan cepat, membentuk sumbatan.

Baca juga: Cara Membersihkan Bak Cuci Piring agar Bebas dari Kuman

Untuk membuangnya, ada baiknya dituang ke dalam toples. Adapun jika minyak dibuang sedikit ke dalam bak cuci, air panas harus dialirkan selama 2 menit berikutnya.

3. Ampas kopi dan cangkang telur

Meskipun ampas kopi terlihat mirip dengan bubuk, sebenarnya kopi dapat merusak pipa pembuangan bwk cuci piring, seperti halnya cangkang telur. Alasannya, kedua sampah ini tetap utuh dalam kontak dengan air dan tidak dibuang.