7 Tanaman Dalam Ruangan yang Menyukai Sinar Matahari Langsung

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinar matahari adalah nutrisi penting bagi tanaman untuk tumbuh subur dan sehat.

Sinar matahari juga berfungsi membantu proses fotosentesis pada tanaman. Sinar matahari membantu menyediakan energi matahari untuk diubah menjadi energi kimia dengan bantuan klorofil.  

Baca juga: Hati-hati, 8 Tanaman Hias Ini Beracun untuk Kucing

Tanaman menggunakan energi sinar matahari untuk gula dan nutrisi lainnya sehingga dapat terus hidup dan berkembang. 

Banyak tanaman hias yang berasal dari daerah tropis dengan pepohonan sebagai kanopi secara konstan menyaring sinar matahari.

Namun, beberapa tanaman, terutama yang berasal dari Afrika Selatan dan Australia, membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh subur di dalam ruangan.

Anda bisa mengubah ruangan yang cerah dan terang dengan menambahkan tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung, sinar matahari yang disaring, atau cahaya yang sangat terang saat merawatnya di dalam ruangan. 

Dikutip dari The Spruce, Sabtu (21/1/2023), berikut beberapa tanaman dalam ruangan yang menyukai sinar matahari langsung. 

Baca juga: 6 Tanaman Dalam Ruangan yang Minim Perawatan

Lidah buaya (Aloe barbadensis)

Lidah buaya menjadi tanaman hias yang tidak memerlukan banyak perawatan. Gel lidah buaya dapat meredakan luka ringan dan luka bakar.

Tanaman hias ini mudah diperbanyak dengan merepotkan anakan (juga dikenal sebagai offset). Tanamlah lidah buaya dalam pot terakota yang tebal untukmendukung pertumbuhan bagian atas dan mendorong sirkulasi udara. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Kamar Mandi

Tanaman giok (Crassula argentea)

Dengan batangnya yang kokoh dan daun yang menarik dan berdaging, tanaman giok merupakan tanaman hias populer bagi mereka yang memiliki ambang jendela yang cerah. 

Tanaman giok juga menjadi tanaman dalam ruangan yang menyukai sinar matahari langsung. Tanaman ini membutuhkan setidaknya empat jam sinar matahari setiap hari, jadi jendela yang menghadap ke selatan sangat ideal.

Meski adalah tanaman sukulen dan tahan terhadap kekeringan, tanaman giok bukan kaktus. Jaga kelembapan tanaman giok dengan menyiramnya saat permukaan tanah kering untuk mencegah kerontokan daun.

Tanaman giok dapat hidup selama beberapa dekade dan terus tumbuh perlahan seiring waktu, jadi jaga agar tanaman tetap berada di dalam pot yang cukup berat agar tidak terguling. 

Baca juga: 10 Manfaat Garam untuk Tanaman dan Cara Pengaplikasiannya

Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman hias populer yang "tidak mungkin dibunuh" ini dibawa di sebagian besar pusat taman sebagai spesimen ideal bagi mereka yang baru mengenal tanaman hias atau mereka yang terlalu sibuk untuk merawat tanaman.

Lidah mertua sangat bagus dalam cahaya terang, tetapi juga dapat tumbuh dalam kondisi teduh. 

Croton (Codiaeum variegatum var. pictum)

Croton adalah bukti dedaunan bisa sama indah dan semaraknya dengan tanaman yang menghasilkan bunga.

Tanaman croton membutuhkan suhu hangat untuk tumbuh subur dan dapat mengalami kematian jika tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup dan jika suhu turun di bawah 10 derajat Celsius.  

Baca juga: 6 Tanaman yang Tidak Boleh Diletakkan di Dapur

Palem Areca (Dypsis lutescens)

Palem areca adalah varietas yang bagus untuk pintu masuk atau ruang tamu dengan plafon berkubah. Tanaman dalam ruangan yang menyukai sinar matahari langsung ini dapat tumbuh setinggi 1,8-2,4 meter di dalam ruangan dan memiliki penyebaran beberapa meter.

Palem areca hanya membutuhkan sedikit ruang yang terang benderang dan kelembapan. Pastikan tidak ada air yang tertinggal di piring di bawah pot. 

Baca juga: 5 Penyebab Daun Tanaman Ara Biola Berubah Coklat

Gardenia (Gardenia jasminoides)

Semak cemara tropis dengan daun hijau mengkilap ini bisa menjadi tanaman dalam ruangan yang bagus jika memilih varietas kerdil seperti 'Buttons' dan memangkasnya secara teratur untuk menjaganya tetap kecil.

Meski lebih menyukai tempat teduh parsial sebagai tanaman taman, jika ditanam di dalam ruangan, gardenian akan tumbuh subur di lokasi cerah.

Bunga ini akan mekar berulang kali dengan bunga berwarna putih yang harum jika Anda segera memotong bunga yang sudah mekar.

Tanaman gardenia lebih menyukai tanah yang asam. Awal musim semi dan musim panas adalah periode mekar utama, tetapi dedaunannya menjadikannya tanaman yang menarik sepanjang tahun. 

Baca juga: Catat, Ini 7 Tanaman Hias Beracun untuk Anjing Peliharaan

Papirus (Cyperus papyrus)

Terakhir, tanaman dalam ruangan yang menyukai sinar matahari langsung adalah papirus. Tanaman yanga digunakan orang Mesir kuno untuk membuat perahu dan membuat kertas ini juga merupakan spesimen tanaman hias yang menarik untuk tempat cerah.

Kunci menumbuhkan tanaman papirus yang bahagia adalah memberikan kelembapan  konstan. Papirus tumbuh sebagai tanaman tepi kolam sehingga terbiasa dengan kondisi kaki yang basah.

Letakkan pot tanaman di dalam wadah berisi air dan ganti airnya setiap minggu untuk mencegah genangan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.