JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian kucing menikmati makanan manusia yang terkadang diberikan pemiliknya, salah satunya yoghurt.
Namun, amankah kucing mengonsumsi yoghurt?
Baca juga: Berapa Lama Susu, Keju, Mentega, dan Yogurt Bisa Disimpan di Kulkas?
Yogurt menawarkan kandungan protein, kalsium, vitamin B2 dan B12 tingkat tinggi, dan probiotik. Tak heran, sejumlah pemilik berpikir aman kucing mengonsumi yoghurt.
Ada beberapa jenis yoghurt yang aman untuk kucing, tetapi tidak berarti harus menjadi bagian rutin dari diet mereka dan selalu periksa label nutrisi sebelum memberikan pada kucing.
Selain itu, mengingat kucing peliharaan sudah mengonsumsi makanan kucing yang sehat dan seimbang dari makanan kucing yang direkomendasikan dokter hewan, manfaat yoghurt tidak cukup untuk menjamin sebagai makanan tambahan sehari-hari untuk kucing.
Baca juga: Ragam Alasan Kucing Suka Tidur di Wastafel
"Produk susu secara umum dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal karena kebanyakan kucing tidak toleran terhadap laktosa, terutama menyebabkan tinja encer dan muntah," kata Schmid dilansir dari Daily Paws, Kamis (19/1/2023).
Karena itu, yoghurt tidak akan masuk dalam daftar makanan ideal untuk kucing. Tanda intoleransi laktosa paling umum adalah gangguan gastrointestinal seperti diare atau muntah.
Schmid mengatakan kucing akan mengalami gejala-gejala ini dalam waktu delapan sampai 12 jam setelah mengonsumsi susu karena tidak toleran terhadap laktosa.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Kucing Persia, Dicintai Sejumlah Tokoh Dunia
"Bagi manusia, yoghurt adalah sumber bakteri yang baik atau probiotik yang membantu pencernaan. Namun, hewan peliharaan tidak membutuhkan bakteri yang sama, kecuali berurusan dengan masalah gastrointestinal," ucap Schmid.
Jika saluran pencernaan kucing rusak, terbaik adalah membawanya ke dokter hewan. Dokter hewan dapat mempersempit masalah pencernaannya, bahkan merekomendasikan probiotik yang aman untuk kucing untuk membantu ususnya.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Rumahan Terkena Kutu dan Cara Membasminya
Namun, sebelum memberikan yoghurt pada kucing, pastikan tidak ada bahan tambahan yang dapat membahayakan kucing.
Umumnya, yoghurt rendah kalori dan beraroma tidak boleh dikonsumsi karena biasanya mengandung bahan beracun, termasuk xylitol, anggur atau kismis, cokelat, buah jeruk (lemon, limau, jeruk, dan grapefruits, serta kelapa.
Baca juga: Kenali, Ini Fase Enam Minggu Pertama Kehidupan Anak Kucing
Apabila kucing peliharaan tidak menunjukkan reaksi buruk terhadap produk susu, tidak memberikan lebih dari satu sendok yoghurt adalah suguhan yang aman untuk dikonsumsi kucing.
Sebagai aturan umum, camilan tidak boleh lebih dari 10 persen dari asupan kalori harian kucing peliharaan.
Namun, kata Schmid, karena tingginya insiden intoleransi laktosa pada kucing, lebih baik memberi kucing makanan khusus kucing dan menghindari makanan susu sama sekali.
Kucing peliharaan seharusnya sudah mendapatkan sebagian besar nutrisi esensialnya melalui diet sehat dan seimbang melalui makanan kucing yang disetujui dokter hewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.