Mengenal Bunga Chamomile, dari Sejarah, Arti, hingga Manfaat

JAKARTA, KOMPAS.com - Chamomile adalah salah satu obat herbal yang paling umum dikenal di seluruh dunia.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa chamomile tidak hanya sekadar ramuan, tetapi juga sebuah bunga yang kaya sejarah. 

Baca juga: Mengenal Bunga Edelweiss, dari Arti, Asal, hingga Manfaat

Bunga chamomile memiliki tampilan ceria dan berukuran kecil yang mirip bunga aster atau daisy. Bunga chamomile banyak digunakan dalam karangan bunga, baik karena penampilannya yang cerah maupun aromanya yang unik.

Sama dengan bunga lainnya, chamomile juga memiliki sejumlah keistimewaan, kaya makna, dan sejarah yang panjang.

Nah, dilansir dari Petal Republic, Senin (16/1/2023), berikut sejumlah fakta bunga chamomile yang perlu diketahui.  

Baca juga: 7 Bunga yang Tumbuh Subur di Bawah Sinar Matahari Penuh

Keluarga, genus, dan taksonomi

Nama ilmiah German Chamomile adalah Matricaria recutita, sedangkan Roman Chamomile lebih dikenal sebagai Chamaemelum nobile.

Ini adalah bagian dari keluarga besar Asteraceae, yang mencakup berbagai jenis bunga daisy. Matricaria dan Chamaemelum adalah dua genera yang terkait, tetapi terpisah.

Karakteristik botani, warna, wewangian

Semua varietas Chamomile adalah tanaman herbal tahunan yang tumbuh relatif rendah yang menyebar di sepanjang tanah.

Chamomile memiliki tampilan seperti bunga daisy dengan pusat yang besar dan banyak kelopak. Sebagian besar bunga chamomile berwarna putih atau kuning.

Tak hanya itu, sebagian besar varietas bunga chomile memiliki aroma berbeda seperti jerami manis, apel segar, atau musk.  

Baca juga: 15 Bunga Pembawa Keberuntungan di Tahun Kelinci Air, Apa Saja?

Sejarah dan asal usul bunga chamomile

Bunga chamomile telah ribuan tahun digunakan untuk berbagai tujuan yang tercatat di Mediterania dan Mesir dan varietas non-asli yang biasa digunakan untuk tujuan pengobatan mencapai Eropa pada awal era Abad Pertengahan.

Itu tercatat dengan baik pada abad ke-12 dan ke-13 sebagai bagian dari tradisi pengobatan herbal Eropa.

Arti etimologis

Nama chamomile adalah variasi bahasa Perancis dari kata Yunani untuk "bumi/dekat dengan tanah" dan "apel".

Nama ini berasal dari penampilan bagian tengah bunga yang bulat besar, yang agak mirip apel, dan aroma manis bunga. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Bunga Matahari, Kaya Makna dan Favorit Para Seniman

Dari mana bunga chamomile berasal?

Berbagai jenis bunga chamomile berasal dari berbagai belahan dunia. German chamomile berasal dari Eropa dan sebagian besar Mediterania, seperti namanya.

Roman Chamomile berasal dari Asia, bahkan Afrika Utara. Tanaman ini telah diperkenalkan di banyak bagian dunia lainnya, termasuk Indonesia.  

Kegunaan dan manfaat bunga chamomile

Penggunaan bunga chamomile paling populer adalah sebagai obat herbal. Ini banyak dikonsumsi sebagai teh, terutama varietas German chamomile dengan rasa yang lebih lembut dan manis.

Selain itu, digunakan sebagai minyak esensial, terutama sebagai perawatan kulit kepala. Namun, dosis tinggi dapat berbahaya bagi kesehatan Anda, terutama jika Anda sedang hamil.

Bunga chamomile sendiri aman untuk hewan peliharaan dan anak-anak. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Daisy yang Penuh Arti dan Simbol

Arti dan simbolisme bunga chamomile

Bunga chamomile tidak hanya membuat secangkir teh yang enak, tapi juga kaya simbolisme yang telah digunakan para seniman selama berabad-abad. 

Bunga chamomile memiliki makna simbolis istirahat, kedamaian, serta ketenangan. Bunga chamomile juga merupakan tanda pembaharuan dan kelahiran kembali di banyak budaya karena kemampuannya mekar dalam waktu lama dan tahan terhadap keausan dari lalu lintas pejalan kaki. 

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Balkon, Praktis dan Dekoratif

Warna bunga chamomile 

Sebagian besar varietas bunga chamomile berwarna putih, tetapi warna kuning di bagian tengah juga berkontribusi pada simbolismenya.

Beberapa varietas juga menampilkan kelopak bunga berwarna kuning. Setiap warna bunga chamomile ini memiliki arti berbeda. 

Putih mewakili kepolosan, kemurnian, dan kelahiran kembali. Bunga chamomile putih biasanya digunakan untuk melambangkan awal yang baru atau bergerak maju dari masa kesedihan.

Kuning berarti kebahagiaan, kehangatan, dan kegembiraan. Sebagai warna matahari, warna ini membantu menghubungkan bunga chamomile secara simbolis dengan terbitnya matahari setiap pagi.  

Baca juga: Tak Hanya Cantik, Ini 15 Bunga yang Bisa Dimakan dan Kaya Khasiat

Arti bunga chamomile dalam budaya Mesir Kuno 

Orang Mesir termasuk di antara yang pertama membudidayakan tanaman chamomile dan menggunakannya sebagai obat herbal.

Mereka percaya bunga chamomile dapat menyembuhkan kondisi serius yang sekarang dipahami sebagai bentuk malaria. Namun, bunga chamomile sebenarnya bukan pengobatan yang efektif untuk penyakit tersebut. 

Bunga ini tetap mengembangkan makna penyembuhan yang kuat, kesehatan yang baik, dan kekuatan matahari pada khususnya. Residu bunga chamomile telah ditemukan dari makam banyak pejabat penting dari berbagai era sejarah Mesir.  

Baca juga: 7 Bunga Pembawa Keberuntungan yang Mempercantik Halaman Rumah 

Arti bunga chamomile dalam budaya Eropa 

Di daerah asalnya, di Eropa barat, varietas German chamomile mengembangkan makna yang paling sering dikaitkan dengan hari ini.

Orang Eropa yang menggunakan ramuan ini sebagai obat penyembuh untuk berbagai penyakit menyadari efek utamanya adalah untuk relaksasi dan menenangkan.

Saat ini, bunga chamomile paling sering digunakan sebagai teh yang merangsang tidur. Selain digunakan sebagai obat herbal, banyak orang melihat bunga chamomile sebagai simbol ketenangan, kedamaian, bahkan penyembuhan. 

Baca juga: Asal Usul dan Arti Bunga Teratai, Dianggap Suci di Beberapa Budaya

Bunga nasional Rusia 

Pada 1998, Rusia menyatakan chamomile, khususnya varietas Romawi, adalah bunga asli negara tersebut.

Bunga chamomile memainkan peran penting dalam cerita rakyat dan sejarah budaya Rusia, yang paling penting sebagai ramuan penyembuh hal mistis. Bunga chamomile dianggap sebagai simbol kekuatan matahari.

Selain itu, bunga chamomile juga digunakan di Rusia sebagai bentuk ramalan terkait cinta. Bunga chamomile masih banyak ditanam di kebun-kebun kecil yang dikenal sebagai dacha sebagai tanda ketangguhan rakyat Rusia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.