5 Jenis Tempat Tinggal yang Populer dan Plus Minusnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mencari tempat tinggal atau rumah, ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan, seperti lokasi, ukuran, serta memahami pilihan Anda, sehingga dapat membuat keputusan terbaik. 

Jackson Zeitlin, broker real estate di Zeitlin Sotheby’s International Realty, Nashville, Amerika Serikat, mengatakan saat membantu klien menemukan tempat tinggal, ia berpegang pada dua pertanyaan utama. 

Baca juga: Sambut Natal, Ini 6 Cara Membuat Rumah Terasa Nyaman dan Mengundang

Pertama, gaya hidup seperti apa yang diinginkan dari rumah. Kedua, apa garis waktu Anda untuk tinggal di rumah ini—dan apa yang akan berubah dalam garis waktu itu? 

Masalahnya, setelah mengklarifikasi keinginan dan kebutuhan, masih ada banyak hal yang harus disaring.

Misalnya, dalam mencari tempat tinggal, ada banyak jenis yang ditemukan dan ini bisa membuat bingung, yang akhirnya salah memilih atau tidak sesuai kebutuhan. 

Jadi, untuk membantu mengetahui rumah seperti apa yang tepat untuk Anda, Zeitlin membagaikan berbagai jenis tempat tinggal populer beserta pro dan kontranya dikutip dari My Domaine, Kamis (8/12/2022).  

Baca juga: 5 Cara Membuat Apartemen Sewaan Dilirik Generasi Milenial

Rumah keluarga tunggal 

Shutterstock/ppa Ilustrasi rumah minimalis

“Rumah satu keluarga ditentukan dua hal. Pertama, zonasi, dan kedua adalah jenis hunian yang diperbolehkan di properti itu," ucap Zeitlin.

Rumah keluarga tunggal berada di lokasi tanah mereka sendiri. Bahkan, jika tinggal di dupleks, Anda memiliki tanah yang ditempati unit— ditambah bagian halaman milik Anda. Biasanya, area ini ditempati satu keluarga.

“Jika menginginkan sedikit kenyamanan, mungkin sedikit privasi, dan lebih banyak ruang untuk berkembang, rumah satu keluarga menjadi pilihan pas,” imbuhnya. 

Baca juga: Membeli Rumah Jadi Vs Membangun, Manakah yang Lebih Baik? 

Rumah multikeluarga

Selanjutnya, jenis tempat tinggal populer adalah rumah multi-keluarga. Ini rumah dengan banyak unit di dalamnya.

Unit-unit ini biasanya memiliki pintu masuk, dapur, dan kamar mandi sendiri sehingga memudahkan keluarga yang berbeda untuk tinggal di masing-masing unit.

Multi-keluarga, termasuk duplexes, triplexes, dan quadplexes. Namun, menurut Zeitlin, apa pun yang lebih besar dari empat unit biasanya dianggap komersial.

Saat memiliki gedung multi-keluarga, Anda memiliki semua unit di dalamnya dan dapat menyewakan unit tersebut ke penyewa berbeda.

Hal ini membuat rumah multi-keluarga cocok untuk orang yang ingin berinvestasi di properti sewaan tanpa memiliki seluruh gedung apartemen atau kompleks kondominium. 

Baca juga: 5 Pembaruan Rumah yang Dapat Meningkatkan Nilai Jual