JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mesin cuci adalah investasi yang serius. Namun, investasi ini dianggap layak dilakukan, karena fungsi mesin cuci yang sangat penting untuk mencuci pakaian setiap hari.
Laura Johnson, analis konsumen, penelitian dan pengembangan di LG Electronics menjelaskan, untuk memastikan investasi Anda dalam mesin cuci tidak menciptakan kerugian, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar mesin cuci tahan lama.
Dikutip dari Real Simple, Selasa (6/12/2022), berikut beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar mesin cuci tahan lama dan tidak mudah rusak.
Baca juga: Berapa Lama Pakaian Basah Bisa Dibiarkan di Mesin Cuci agar Tidak Bau?
Mesin cuci yang bersih tidak hanya akan membuat pakaian lebih bersih, tetapi juga membantu merawat mesin cuci itu sendiri. Bersihkan mesin cuci secara menyeluruh setiap sebulan sekali atau setelah setiap 30 kali pencucian.
Membersihkan mesin cuci akan membantu menghilangkan buih dan penumpukan deterjen yang tersisa.
Membiarkan pakaian basah di dalam mesin cuci tidak hanya buruk untuk pakaiannya, tetapi juga untuk alat itu sendiri.
Untuk mencegah tumbuhnya jamur dan lumut di dalam mesin cuci, selalu usahakan untuk mengeluarkan pakaian sesegera mungkin setelah siklus pencucian selesai.
Baca juga: Cara Membersihkan Filter Mesin Cuci agar Optimal dan Awet
Jika Anda memiliki mesin cuci model baru, periksa apakah pabrikan menawarkan aplikasi yang memberi tahu Anda saat siklus pencucian selesai, seperti yang dilakukan.