JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci menjadi salah satu peralatan paling berguna di rumah tangga mana pun.
Mencuci pakaian dengan mesin cuci tidak hanya memudahkan pekerajaan, tapi juga menghemat tenaga. Namun, penggunaan terus-menerus dapat menurunkan kinerja mesin cuci, bahkan membuatnya rusak.
Baca juga: 5 Barang Tak Terduga yang Bisa Dicuci di Mesin Cuci
Untungnya, sebagian besar masalah mesin cuci mudah diperbaiki dan beberapa kasus perlu mengganti peralatan sepenuhnya.
Dilansir dari House Digest, Kamis (3/11/2022), berikut tanda-tanda mesin cuci sudah tidak optimal dan perlu menggantinya.
Artinya, mesin cuci yang telah bekerja lebih dari delapan tahun perlu mempertimbangkan menggantinya.
Karena itu, bila mesin cuci dengan usia tersebut telah rusak, tindakan terbaik adalah menggantinya karena perbaikan cenderung menghabiskan biaya lebih mahal.
Memaksakan perbaikan hanya akan membuat Anda berurusan dengan lebih banyak perbaikan pada masa mendatang.
Baca juga: 7 Hal yang Menandakan Kamu Butuh Mesin Cuci Baru
Mesin cuci bukaan atas sering kali lebih berisik daripada mesin cuci bukaan depan. Namun, bila suaranya lebih keras dari biasanya, bahkan aneh, Anda perlu mengkhawatirkan.
Meski ada beberapa penyebab mesin cuci bersuara keras, hal pertama yang harus diperiksa adalah posisi mesin cuci di lantai. Apakah berada di permukaan rata atau tidak?
Penyebab lain mesin cuci berisik adalah mortar atau drum yang rusak. Cara terbaik mengatasinya adalah memanggil seorang profesional untuk menilai masalahnya.
Tergantung pada usia mesin cuci, teknisi harus dapat menentukan apakah itu layak untuk diganti atau tidak.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mesin Cuci Front Loading yang Perlu Diketahui
Seperti diketahui, mesin cuci dan pengering adalah salah satu konsumen energi terbesar di rumah tangga yang menyumbang sekitar 5 persen dari tagihan energi.
Mesin cuci yang menghabiskan banyak air dan listrik menjadi indikator bahwa peralatan tersebut sudah tidak optimal dan perlu ditingkatkan.