Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2022, 08:23 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur adalah masalah umum yang kerap ditemui di area hangat, lembap, dan tidak mendapatkan banyak cahaya.

Bahkan AC juga bisa menjadi sasaran utama tumbuhnya jamur jika tidak dirawat baik. Bahan organik dari debu dan kotoran di udara dapat menumpuk di filter AC dan memberikan bahan yang dibutuhkan jamur untuk berkembang biak. 

Baca juga: Tips dan Trik agar AC Inverter Awet Digunakan

Untungnya, Anda dapat mencegah jamur menempel pada AC dengan membersihkan atau mengganti filter secara teratur. 

Jika AC tidak digunakan selama beberapa bulan atau terus mencium bau apek saat dihidupkan, ada baiknya memeriksanya untuk mengetahui apakah ada jamur yang tumbuh di dalam unit.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (6/12/2022), berikut tanda-tanda AC berjamur dan cara mengatasi serta mencegahnya. 

Baca juga: AC Perlu Dinyalakan pada Musim Hujan, Ini Alasannya

Tanda umum AC berjamur

Ilustrasi AC, pendingin ruangan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi AC, pendingin ruangan.
Ada beberapa tanda umum yang harus diperhatikan terkait pertumbuhan jamur di AC, salah satu paling terlihat adalah bau apak saat AC menyala.

Bahkan bau ini bisa menyebar ke berbagai ruangan di rumah  jika memiliki penumpukan jamur yang signifikan pada unit AC sentral.

Jamur juga diketahui menyebabkan masalah kesehatan seperti reaksi alergi, kesulitan bernapas, dan berbagai masalah pernapasan.

Selain itu, tanda-tanda adanya jamur pada AC adalah muncul bercak jamur yang besar. Jadi, jika melihat bercak kabur, hitam, atau hijau kehitaman, artinya unit AC memiliki jamur.

Jamur juga bisa berwarna coklat, hijau, putih, merah muda, kuning, atau jingga, meski hitam adalah warna yang paling umum. 

Baca juga: 4 Cara Mengatasi AC Jendela yang Berderit dan Berisik 

Cara memeriksa jamur pada AC

Jika bau apak yang tertinggal atau reaksi alergi yang terus-menerus membuat Anda curiga akan adanya jamur, langkah selanjutnya adalah memeriksa AC.

Anda dapat memeriksa unit kecil yang dipasang di jendela, berdiri bebas, atau dipasang pada dinding dengan mencabut unit dan melepas kisi depan atau belakang untuk mengakses filter.

Tarik filter keluar dan periksa secara visual apakah ada noda coklat, hitam, atau kehijauan yang mungkin tampak kabur. Jika filter tidak menunjukkan tanda-tanda jamur, ambil senter, dan periksa bagian dalam unit. Jamur juga bisa menghasilkan noda abu-abu atau putih seperti tepung.

Jika memiliki unit AC sentral, proses ini lebih sulit karena sebagian besar alat tidak dapat diakses. Anda dapat menggunakan senter untuk memeriksa ventilasi suplai, saluran udara, kipas, dan unit AC eksterior untuk tanda-tanda penumpukan jamur.

Untuk pemeriksaan lebih menyeluruh, Anda perlu menyewa perusahaan pemeliharaan HVAC profesional. 

Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan AC yang Membuang Listrik dan Uang 

Apa yang harus dilakukan jika ada jamur pada AC? 

Ilustrasi AC atau pendingin udaraShutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC atau pendingin udara
Jamur yang tumbuh pada AC adalah masala yang harus segera ditangani. Jika jamur yang menyerang AC kecil, disarankan mengganti unit dengan AC baru.

Sebab, pembersihan signifikan pun masih memiliki kemungkinan besar jamur akan terus tumbuh subur di area alat yang tidak terlihat.

Namun, jika jamurnya relatif ringan, Anda mungkin bisa menghilangkannya sebelum menyebar ke seluruh unit AC. 

Baca juga: 10 Penyebab AC Bau Tak Sedap yang Perlu Segera Diatasi

Kenakan kacamata pengaman, masker wajah, dan sarung tangan, lalu pindahkan unit ke tempat yang dapat dibersihkan tanpa mencemari bagian rumah lainnya, seperti jalan masuk.

Buka AC dan lepaskan filter. Anda dapat mengganti filter lama jika sekali pakai atau mencuci filter dalam campuran satu bagian cairan pemutih dengan 10 bagian air, lalu biarkan terendam selama 10 menit untuk membunuh jamur.

Setelah itu, bilas filter dan biarkan mengering. Saat filter mengering, bersihkan semua permukaan AC yang terkena dengan larutan pemutih dan air.

Lap unit AC dan berhati-hatilah agar tidak merendam komponen listrik apa pun, lalu biarkan mengering sebelum memasang kembali filter. 

Baca juga: 3 Cara Memanfaatkan Air Buangan AC untuk Kebutuhan Rumah 

Cara mencegah jamur tumbuh pada unit AC

Di luar perawatan profesional, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu mencegah pertumbuhan jamur di rumah dan unit AC.

Salah satu caranya, mengganti filter sekali pakai sebulan sekali atau direkomendasikan oleh pabrikan. Jika memiliki filter yang dapat digunakan kembali, pastikan untuk membersihkannya sebulan sekali.

Selain itu, menjalankan AC dapat mengurangi penumpukan jamur karena aliran udara yang konstan mencegah spora jamur mengendap di permukaan.

Jika  tidak ingin AC bekerja terus-menerus, tingkatkan suhunya alih-alih mematikannya sepenuhnya. Ini akan memungkinkan AC menyala sebentar-sebentar, mengurangi kemungkinan jamur menetap di dalam mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com