JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, bisa terjadi pakaian memudar, berubah warna, bau aneh, dan banyak lagi setelah proses pencucian.
Jika semua hal itu Anda temukan di pakaian yang baru dicuci, ini merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan cucian.
Salah satunya adalah masalah tentang adanya residu yang tertinggal di pakaian yang baru dicuci.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bulu Kucing dari Pakaian dan Bahan Kain Lainnya
Jika Anda pernah melihat ini dan langsung mengira penggunaan detergen yang harus disalahkan, Anda mungkin benar atau salah.
Dilansir Southern Living, Minggu (4/12/2022), ada sejumlah alasan mengapa cucian tidak keluar dari mesin cuci dengan sempurna dan bersih, dan berikut penyebab residu putih pada pakaian yang baru dicuci.
Residu putih bisa menjadi efek samping dari air sadah, begitu juga rasa kaku yang paling terlihat saat cucian dibiarkan mengering. Air sadah juga dapat menyebabkan detergen dan kotoran terperangkap dalam serat pakaian, yang mengakibatkan keausan lebih cepat.
Tindakan terbaik adalah beralih ke deterjen cair. The Spruce merekomendasikan untuk menggunakan ½ cangkir boraks cucian di setiap muatan.
Baca juga: Terlalu Banyak Detergen Bisa Buat Pakaian Lebih Kotor, Betulkah?
Penguat cucian akan melembutkan air sambil bekerja dua kali untuk menghilangkan noda yang menempel.
Jika deterjen bubuk tidak larut sebagaimana mestinya, dapat meninggalkan bercak pada pakaian.