Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran dan Hal Buruk, Ini Tips Aman Dalam Menyalakan Lilin

Kompas.com - 04/12/2022, 13:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalakan lilin merupakan sebuah langkah yang dilakukan banyak orang ketika listrik padam pada malam hari atau untuk mengusir lalat, dan sebagainya.

Namun, nyala api lilin bisa menjadi sangat berbahaya karena sering kali mengakibatkan kebakaran.

Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu diikuti untuk mencegah dampak buruk yang tak diinginkan saat menyalakan lilin.

Baca juga: Pangkas Sumbu Lilin Sebelum Dinyalakan, Ini Manfaatnya

Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (4/12/2022), berikut ini adalah tips menyalakan lilin untuk mencegah kebakaran dan hal buruk.

Ilustrasi lilin, lilin aromaterapi. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi lilin, lilin aromaterapi.
Jangan tinggalkan lilin yang menyala tanpa pengawasan

Saat kamu menyalakan lilin, pastikan untuk tidak pernah meninggalkannya tanpa pengawasan.

Sebab, peristiwa kebakaran juga sering disebabkan oleh lilin yang menyala tanpa pengawasan, yang mana api lilin dapat membakar sesuatu di dekatnya dan mengakibatkan api yang lebih besar muncul.

Jauhkan dari benda yang mudah terbakar

Agar tidak menyebabkan kebakaran, jangan pernah menyalakan lilin di dekat benda yang mudah terbakar.

Baca juga: Tips Mendekorasi Lilin di Setiap Ruangan Rumah

Selain itu, jauhkan lilin yang menyala dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan karena mereka bisa saja menjatuhkannya dan nyala api lilin membakar sesuatu di sekitarnya.

Ilustrasi lilin, lilin aromaterapi.UNSPLASH/NO REVISIONS Ilustrasi lilin, lilin aromaterapi.
Nyalakan lilin dengan menggunakan wadah

Saat akan menyalakan lilin, sebaiknya letakkan batang lilin di permukaan wadah yang tahan panas dan jauh dari angin.

Misalnya, tempelkan batang lilin di sebuah mangkuk dan nyalakan api di sumbu lilin. Setelah itu, isi mangkuk dengan air agar dapat mematikan nyala api lilin jika terjatuh.

Padamkan api jika batang lilin sudah sangat pendek

Untuk mencegah bahaya, segera padamkan api di sumbu lilin ketika tinggi lilin sudah tinggal dua inci atau kurang.

Baca juga: Trik Membuat Lilin yang Menyala Tidak Cepat Meleleh

Banyak produsen lilin merekomendasikan untuk tidak membakar sebuah lilin lebih dari empat jam sekaligus.

Jangan meniup api lilin untuk mematikannya

Ketika sudah tidak lagi dibutuhkan, banyak orang mematikan api lilin dengan cara meniupnya.

Namun, cara memadamkan api lilin dengan ditiup adalah hal yang buruk karena dapat menimbulkan asap berlebih.

Banyak pembuat lilin merekomendasikan untuk memadamkan api lilin dengan snuffer (pemadam lilin), atau dengan mencelupkan sumbu ke dalam kolam lilin.

Jangan membekukan lilin

Baca juga: 10 Alasan Perlu Menyalakan Lilin di Rumah

Membekukan lilin tidak disarankan karena lilin bisa pecah. Simpan lilin pada suhu sedang hingga dingin.

Jangan membeli lilin dengan sumbu logam

Jangan membeli lilin yang sumbunya terbuat dari logam yang dipelintir, bukan serat yang dikepang. Ini karena sumbu logam cepat terbakar seperti pada lilin ulang tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com