Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengadopsi Kucing Berbulu Panjang

Kompas.com - 02/12/2022, 20:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Vet Street

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang lebih menyukai ras kucing berbulu panjang alih-alih berbulu pendek lantaran tampilannya lebih beragam.

Sebab, ada beberapa ras kucing berbulu panjang yang warna dan pola bulunya cukup unik, misalnya  kucing Himalaya yang identik dengan warna hitam pada telinga, wajah, empat kakinya, serta ekornya.

Baca juga: 5 Ras Kucing Abu-abu Putih Berbulu Panjang dan Tebal

Beberapa ras kucing berbulu panjang pun memiliki bentuk tubuh tidak biasa seperti Maine coon yang bertubuh besar. 

Namun, memelihara kucing berbulu panjang memerlukan perawatan khusus karena lebih mudah kusut dan menjadi gimbal.

Dilansir dari Vet Street, Jumat (2/12/2022), ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengadopsi kucing berbulu panjang sebagai berikut. 

Baca juga: 5 Cara Menjaga Rumah Tetap Bersih dari Bulu Hewan Peliharaan

Kebutuhan membersihkan bulu

Seorang groomer, instruktur, dan pemberi sertifikasi di National Cat Groomers Institute of America, Lynn Paolillo, mengatakan kebutuhan pembersihan bulu kucing bergantung pada masing-masing ras kucing.

Misalnya, jenis dan tekstur bulu kucing, usia, gaya hidup, serta kesehatannya secara keseluruhan.

“Kucing besar atau kelebihan berat badan mungkin memerlukan bantuan untuk membersihkan area belakangnya setelah menggunakan kotak pasirnya karena kesulitan menjangkaunya,” jelas Paolillo.

Baca juga: Ragam Perawatan yang Perlu Dilakukan Ras Kucing Berbulu Panjang

Kucing brachycephalic, seperti Persia dan Himalaya, membutuhkan pembersihan rutin pada area matanya untuk mencegah noda air mata serta infeksi pada lipatan kulit di sekitarnya.

Meski demikian, semua ras kucing berbulu panjang tetap membutuhkan pembersihan bulu dari pemiliknya.

Ilustrasi kucing Norwegian Forest Cat.SHUTTERSTOCK / moukelis Ilustrasi kucing Norwegian Forest Cat.

“Frekuensi dapat berkisar dari sebulan sekali hingga setiap hari. Durasi setiap sesi bergantung pada kebutuhan kucing. Semakin lembut dan halus bulunya, semakin banyak perawatan yang dibutuhkan,” imbuh Paolillo. 

Baca juga: 5 Cara Membiakkan Kucing Persia

Waktu dan lokasi perawatan bulu

Membersihkan bulu kucing sebaiknya dilakukan di rumah, tergantung seberapa banyak waktu dan upaya yang didedikasikan pemiliknya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak kucing yang tidak biasa dibersihkan bulunya sehingga bisa mengamuk ketakutan dan berujung pada mencakar dan menggigit pemiliknya.

Groomer profesional yang terlatih akan memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menangani kucing,” ucap Paolillo. 

Perawatan bulu kucing sangat berbeda dengan anjing. Jadi, penting melakukan riset secara menyeluruh terkait jenis perawatan bulu yang tepat bagi kucing peliharaan.

Baca juga: Tips dan Trik Merawat Kucing Berbulu Panjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com