Saat berada di dalam ruangan, kucingmu cenderung tidak terkena trauma, seperti ditabrak mobil, berkelahi dengan kucing liar, terkena racun, dan sebagainya
Selain itu, kecil kemungkinan bagi kucing dalam ruangan untuk menghadapi hama dan parasit pembawa penyakit.
“Saat kucing meninggalkan rumah, kita kehilangan kemampuan untuk melindunginya,” kata Olson. Karena itu, kamu harus memastikan rumahmu adalah tempat yang aman untuk kucingmu.
"Tapi, hati-hati dengan tanaman hias rumahan," kata Dr. Judy Morgan, seorang dokter hewan holistik yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat.
Baca juga: Berapa Usia Hidup Rata-rata Kucing Rumahan? Begini Penjelasannya
Beberapa tanaman dalam ruangan yang populer, termasuk bunga lili, sangat beracun. Jadi, sebaiknya lihat daftar tanaman beracun dan tidak beracun bagi kucing.
"Jika kucingmu sangat menginginkan sayuran hijau, cobalah menanam wheatgrass (rumput gandum) karena kucing menyukainya. Pet grass (rumput hewan peliharaan) memberi kucing alternatif yang aman untuk tanaman rumah yang berpotensi berbahaya," kata Morgan.
Kamu juga harus berhati-hati dengan kucing di sekitar jendela yang terbuka. Tutup jendela dan pastikan mereka cukup aman sehingga kucingmu tidak akan jatuh melewatinya.
Untuk membantu kucing peliharaanmu menjalani kehidupan terbaiknya, ia membutuhkan pola makan dengan kelembapan tinggi dan sesuai.
Oleh sebab itu, beri kucingmu makanan kucing basah (wet food) dan kering (dry food) karena hanya memberi makanan kering saja tidak akan baik.
Baca juga: Kenapa Salah Satu Mata Kucing Lebih Berair?
Morgan dan Olson juga menekankan bahwa kucing adalah karnivora alami yang membutuhkan banyak daging dalam makanannya.