Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Mengecat yang Membuat Dinding Tampak Kotor

Kompas.com - 21/11/2022, 16:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga dinding tetap bersih dari kotoran dan debu menjadi hal sulit, terutama di area dengan lalu lintas tinggi. 

Karena itu, penting membersihkan dinding guna menjaga bebas noda. Namun, menjaga dinding tetap bersih sebenarnya terletak pada cat yang digunakan. 

Baca juga: Panduan Memilih Jenis Cat Sesuai dengan Ruangan di Rumah 

Warna cat, jenis cat, dan teknik pengaplikasian dapat menyebabkan dinding tampak lebih kotor serta sulit dibersihkan. Selain itu, kesalahan mengecat juga bisa tampilan dinding tampak kotor.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Senin (21/11/2022), berikut sejumlah kesalahan mengecat yang membuat dinding tampak kotor. 

Warna cat terlalu terang

Cat tembok meninggalkan aroma kuat, untuk menetralkannya gunakan saja bahan-bahan alami.Unsplash/Theme Photos Cat tembok meninggalkan aroma kuat, untuk menetralkannya gunakan saja bahan-bahan alami.
Putih cerah adalah warna cat yang paling tidak ramah karena dapat menunjukkan noda dan kotoran pada dinding dengan jelas.

Sebagai solusi, Dee Schlotter, Manajer Pemasaran Warna Senior untuk Merek Cat PPG, menyarankan menggunakan nada cat netral bernada sedang yang dapat membantu menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan pada dinding. 

Baca juga: 5 Cara Menggunakan Cat untuk Membuat Ruangan Lebih Cerah 

Cat yang murah 

Menggunakan cat berkualitas tinggi adalah suatu keharusan untuk hasil akhir terlihat paling bersih. Namun, terkadang cat tersebut memiliki harga lebih mahal.

"Ada perbedaan besar antara sekaleng cat dengan harga lebih mahal dan lebih terjangkau," kata Mike Mundwiller, Manajer Pengembangan Lapangan di Benjamin Moore.

Kualitas produk yang digunakan akan mempengaruhi hasil dan membuat perbedaan dramatis dalam kinerja, perlindungan, serta ketahanan produk.

Di area dengan daya tahan tinggi, seperti dapur atau kamar mandi, pertimbangkan  menggunakan cat premium yang menawarkan cakupan lebih baik dan hasil akhir lebih tahan lama. 

Baca juga: Catat, Ini Waktu Pengeringan untuk Setiap Jenis Cat  

Salah memilih hasil akhir 

Ilustrasi mengecat dinding dengan cat warna putih. SHUTTERSTOCK/FONGBEERREDHOT Ilustrasi mengecat dinding dengan cat warna putih.
Kemilau atau kilap cat yang mengacu pada seberapa reflektif tampilan akhir pada dinding dapat berdampak besar pada seberapa bersih tampilan dinding.

Secara umum, cat dengan hasil akhir lebih mengkilap, termasuk semi-gloss dan high-gloss, lebih mudah dibersihkan karena daya tahannya.

Permukaan yang lebih mengkilap lebih tahan terhadap pembersihan yang sering. Jadi, kemilau ini bekerja baik pada trim dan lemari dapur.

Sebaliknya, membersihkan dinding yang memiliki hasil akhir datar atau matte membutuhkan sentuhan lembut karena produk pembersih tertentu dan penggosokan yang kuat dapat merusak lapisannya. 

Baca juga: 4 Warna Cat Terbaik untuk Ruang Kerja

Lapisan cat non-reflektif bekerja paling baik di area dengan lalu lintas rendah yang tidak akan menimbulkan terlalu banyak goresan atau cipratan.

Namun, penting dicatat, cat yang mengilap akan memperlihatkan ketidaksempurnaan pada  dinding seperti lubang paku, penyok, retakan, atau tambalan.

"Karena hasil akhir yang mengkilap memantulkan cahaya dan dapat menonjolkan noda, hindari menggunakannya pada area yang tidak sepenuhnya mulus," ucap Mundwiller.

Jika ingin menyembunyikan kekurangan pada dinding, pilihlah pelapis yang lebih rata untuk tampilan lebih bersih. 

Baca juga: Ini Warna Cat yang Disarankan dan Harus Dihindari di Dapur 

Tidak menyiapkan dinding sebelum mengecat

Ilustrasi mengecat dinding dengan warna hijau. PEXELS/KSENIYA CHERNAYA Ilustrasi mengecat dinding dengan warna hijau.
Menyiapkan dinding adalah kunci mendapatkan hasil akhir cat yang tajam dan membersihkan dinding adalah langkah pertama yang perlu dilakukan.

Gunakan larutan trisodium fosfat (TSP) (tersedia di toko perangkat keras dan cat) untuk mengelap dinding serta menghilangkan debu atau kotoran sebelum mengecat dinding.

Pertimbangkan mengoleskan primer ke dinding untuk membantu cat menempel dengan benar. Primer sangat berguna untuk menutupi warna yang lebih gelap atau noda pada dinding seperti tanda air atau noda asap.

Lapisan dasar primer membantu menciptakan lapisan kosong sehingga warna cat tidak melawan noda di bawahnya. 

Baca juga: 5 Cara Memilih Warna Cat yang Dapat Membantu Tidur Berkualitas 

Menggunakan alat yang salah

Satu kuas tidak cocok untuk semua pekerjaan cat. "Alat yang digunakan sering membuat perbedaan antara pekerjaan mudah yang terlihat bagus dan pekerjaan sulit yang tidak terlihat bagus setelah selesai," imbuh Mundwiller.

Perhatikan baik-baik kuas atau rol yang digunakan untuk mengecat dinding. Alat terbaik untuk proyek pengecatan Anda juga bergantung pada jenis permukaan yang akan dicat. 

Secara umum, permukaan yang halus membutuhkan rol dengan tumpukan tipis, sedangkan tekstur yang lebih kasar, seperti dinding bata, membutuhkan rol tebal yang dapat menahan lebih banyak cat dan masuk ke celah-celah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com