7 Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Basi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menstok bahan-bahan dapur sepeti gula dan tepung dirasa lebih ideal daripada membelinya ketika dibutuhkan.

Cara ini juga dianggap dapat menghemat lebih banyak waktu karena apa yang diperlukan untuk diolah dan disantap sudah tersedia di dapur tanpa harus belanja dulu.

Baca juga: Jangan Dilakukan, Ini 5 Mitos Membasmi Kecoak dengan Bahan Dapur

Akan tetapi, terkadang bahan dapur yang distok atau disimpan bisa terlupakan, terlebih bila tidak menggunakannya secara rutin. 

Lantas, apakah bahan-bahan dapur itu bisa basi? 

D ilansir dari Real Simple, Kamis (10/11/2022), berikut deratan bahan dapur yang ternyata bisa basi. 

Tepung

DOK.SHUTTERSTOCK/SEA WAVE Ilustrasi tepung almond.

Tepung bukan bahan dapur yang mudah basi, tetapi tetap bisa basi jika dibiarkan terlalu lama berada dalam kemasannya.

Faktanya, tepung dapat tetap segar selama tiga bulan jika tidak disimpan dengan benar. Jadi, kamu perlu memindahkan tepung ke dalam wadah kedap udara setekah membuka kemasannya. 

Baca juga: Tips Aman Menyimpan Tepung agar Tahan Lama dan Bebas Kutu

Memindahkan tepung ke wadah kedap udara dapat memperpanjang usia penyimpanannya hingga dua tahun.

Metode penyimpanan ini juga berlaku untuk tepung alternatif seperti tepung oat dan almond. Bahkan, jenis tepung bisa lebih cepat basi daripada tepung putih serbaguna jika tidak disimpan dengan benar.

Baca juga: Manfaat Gula di Rumah, Segarkan Bunga Potong hingga Membersihkan Noda

Gula

FREEPIK/JCOMP Ilustrasi gula, gula pasir.

Gula pasir putih benar-benar memiliki tanggal kadaluwarsa tidak terbatas, terutama jika disimpan di tempat kering dan gelap.

Inilah mengapa makanan seperti jeli dan selai kacang bisa bertahan lama karena gula bertindak sebagai pengawet yang efektif.

Namun, gula cokelat sedikit berbeda karena mengeras ketika terkena udara sehingga berubah menjadi seperti batu bata jika dibiarkan dalam kemasan aslinya.

Sebaiknya, simpan gula cokelat dalam wadah kedap udara dan digunakan dalam waktu dua tahun untuk kesegaran dan rasa yang lebih optimal. Bisa pula membekukannya dalam freezer.

Untuk gula bubuk, bisa bertahan seumur hidup jika disimpan dengan cara yang sama. Namun, jika terpapar cairan atau udara, rasanya tidak akan enak.

Baca juga: Cara Membersihkan Bathtub dengan Baking Soda dan Pemutih 

Baking soda

Unsplash/Howtogym Perbedaan baking soda dan baking powder mungkin sulit dikenali, terutama dari penampilannya.

Ada beragam kegunaan baking soda selain membuat kue, yakni membasmi noda pada pakaian, mencuci pakaian, serta menghiangkan bau di dalam kulkas.

Namun, usia penyimpanan baking soda relatif singkat. Saat kotak dibuka, baking soda hanya bertahan sekitar enam bulan.

Untuk memperpanjang usia penyimpanannya sedikit lebih lama, taruh baking soda dalam wadah tertutup jenis apa pun dan letakkan di dapur atau lemari dapur.

Untuk memeriksa apakah baking soda masih dalam kondisi bagus, taburkan satu sendok makan baking soda ke dalam mangkuk berisi cuka. Jika mendesis, artinya baking soda masih bagus dan aman digunakan.

Baking powder

Aturan kadaluwarsa baking powder sama dengan baking soda. Baking powder cukup sensitif terhadap cairan dan kelembapan sehingga harus segera dipindahkan ke wadah kedap udara. Simpan di tempat gelap dan kering. 

Baca juga: 3 Bahan Dapur untuk Membersihkan Sisir, Ada Cuka Apel

Garam

Garam biasa bertahan seumur hidup. Namun, garam beryodium atau memiliki rasa bisa basi seiring waktu karena mengandung bahan lain. 

Sebagian besar garam dapat bertahan selama bertahun-tahun. Namun, sebaiknya disimpan dalam wadah agar kesegarannya tetap terjaga. 

Baca juga: 13 Bahan di Dapur yang Ampuh Mengusir Semut, Garam hingga Cuka

Eksrak vanila

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi ekstrak vanila.

Ekstrak vanila murni bisa dapat meningkatkan resep dan memiliki usia penyimpanan tidak terbatas seperti garam.

Jika disimpan di tempat sejuk, kering, dan gelap, sebotol ekstrak vanila yang terbuka akan bertahan selama bertahun-tahun. Namun, sebaiknya cium produk terlebih dulu sebelum digunakan.

Jika sudah tidak beraroma manis yang khas, kemungkinan rasanya sudah tidak kuat lagi dan perlu membuangnya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Beragam Bau di Rumah dengan Ekstrak Vanila 

Tepung jagung

Tepung jagung juga bisa bertahan cukup lama, tetapi bisa basi jika tidak disimpan baik. Tepung jagung perlu disimpan di area dengan paparan kelembapan dan cahaya yang minimal.

Ini untuk membantu tepung jagung tetap segar lebih balam. Apabila tepung berbau aneh, rasanya asam, atau berubah warna, sebaiknya membuang tepung jagung.