JAKARTA, KOMPAS.com - Meja dapur berbahan granit menjadi pilihan populer banyak orang dalam beberapa tahun ke belakang.
Namun, popularitas meja dapur granit secara resmi telah menurun dan tergantikan dengan material lain.
Dilansir dari The Kitchn, Sabtu (22/10/2022), dijelaskan bahwa kuarsa (quartz) atau dikenal sebagai batu rekayasa (engineered stone) telah menjadi pilihan permukaan meja dapur populer.
Baca juga: 3 Material Meja Dapur yang Banyak Digunakan
National Kitchen and Bath Association (NKBA) melaporkan bahwa granit kurang diminati akhir-akhir ini, sedangkan kuarsa sedang meningkat.
Kuarsa adalah batu rekayasa yang terdiri dari setidaknya 90 persen kuarsa yang digiling, dicampur dengan pengikat seperti resin, kemudian dicetak menjadi lempengan.
Selanjutnya, pigmen ditambahkan selama proses pembuatan dan langit adalah batasnya dalam hal warna.
Karena terbuat dari sedikit sisa mineral, kuarsa juga dianggap sebagai pilihan lingkungan yang baik.
Hanya saja kuarsa memancarkan radon (gas radioaktif alam yang tidak berbau, tidak bewarna, dan berpotensi menyebabkan kanker paru), yang dapat diabaikan.
Baca juga: Berapa Tinggi Meja Dapur yang Ideal? Begini Cara Mengukurnya
Akan tetapi, laporan terbaru menunjukkan bahwa pekerja bangunan dapat memiliki paparan silika yang signifikan saat menghirup debu selama pemotongan dan pemasangan kuarsa, yang dapat menyebabkan silikosis.