Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Warna Seprai yang Tidak Boleh Digunakan Menurut Ahli

Kompas.com - 20/10/2022, 09:52 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Lebih baik menggunakan seprai putih atau krem karena kain putih cerah mungkin terlalu merangsang otak. Ini mungkin mengasosiasikannya dengan siang hari, yang dapat menyebabkan penurunan kadar hormon pemicu tidur yang disebut melatonin. 

Ilustrasi seprai warna biru muda. SHUTTERSTOCK/TY LIM Ilustrasi seprai warna biru muda.

2. Biru muda

Biru muda mungkin dikagumi karena kualitas terapeutiknya, seperti langit, tetapi para ahli meyarankan agar warna alami ini tidak muncul di kamar tidur.

Baca juga: Amankah Langsung Memakai Seprai Baru yang Belum Dicuci?

Dengan cara yang sama seperti Savy menghindari warna putih untuk rangsangannya, dia menjelaskan bahwa biru muda juga sama provokatifnya.

Menurut Savy, biru muda adalah warna keren yang juga bisa menciptakan ilusi siang hari. Lebih baik memilih seprai biru tua saja, sarannya. 

3. Merah

Pelatih tidur bersertifikat dan CEO MattressNextDay Martin Seeley menjelaskan, penelitian telah menunjukkan bahwa merah memiliki pigmen yang sangat kuat sehingga bahkan dapat memicu agresi atau kemarahan, yang merupakan kebalikan dari apa yang Anda inginkan saat tertidur.

Sebaliknya, Anda ingin perasaan tenang dan detak jantung Anda melambat.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Mencuci Seprai yang Harus Dihindari

Alex menambahkan bahwa warna-warna cerah, seperti merah, kuning, dan oranye, dapat mengingatkan otak akan sinar matahari.

Secara alami, ini dapat menyebabkan berkurangnya produksi melatonin, menyebabkan tidur tertunda atau masalah terkait lainnya, tambahnya.

4. Coklat tua 

Sementara warna krem netral dapat mendorong perasaan tenang di malam hari, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk coklat.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com