JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mengecat rumah, baik itu eksterior maupun interior, orang-orang lebih memilih menggunakan warna kesukaan atau favorit.
Sebab, memiliki rumah yang tampilannya sesuai dengan selera penghuninya dapat membuat lebih nyaman ditinggali.
Ada banyak warna cat yang bisa digunakan di rumah. Namun, dilansir Best Life Online, Jumat (14/10/2022), ada beberapa warna cat yang sebaiknya tidak digunakan di rumah seperti berikut.
Baca juga: 7 Warna Cat yang Cocok untuk Ruangan Gelap Selain Putih
Pendiri The House Wire, Jeneva Aaron, mengatakan merah sebaiknya dihindari di rumah, terutama kamar tidur, karena membangkitkan reaksi fisik dan emosional yang intens dengan cara tidak baik.
“Otak manusia memiliki respons mendalam terhadap merah karena itu warna darah. Kita mengaitkannya dengan bahaya sehingga membuat darah mengalir dan jantung berdetak lebih cepat,” jelasnya.
Tentu ini bukan perasaan yang diinginkan saat mencoba tertidur pada malam hari.
Baca juga: 3 Warna Cat Terbaik untuk Kamar Tidur Ramah Anak
Berbicara tentang kamar mandi, dinding putih semakin populer karena membuat ruangan tampak baru dan berkilau. Namun, tutur Aaron, tampilan ini tidak akan bertahan selamanya karena noda sangat mudah terlihat pada dinding putih.
“Ini adalah satu-satunya ruangan yang kami sarankan menggunakan warna berani, mungkin mengecat dinding dengan warna pink coral atau oranye,” ujar agen perumahan Ashley Baskin.
Director of Operations di MyRoofingPal, Courtney Keene, menambahkan putih juga sebaiknya tidak digunakan di ruang kerja.
Baca juga: 5 Warna Cat Terkini untuk Mewarnai Dapur, Apa Saja?
Menurutnya, putih dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan perasaan lelah, yang mana keduanya sudah menjadi kekhawatiran bagi orang-orang yang bekerja di depan layar sepanjang hari.
“Putih cerah yang mengelilingimu di setiap dinding dapat berkontribusi pada perasaan cemas, di samping menyebabkan kelelahan mata dari waktu ke waktu,” tambah pakar desain di Modular Closets, Marty Basher.
Basher tidak menampik bahwa putih adalah warna yang baik untuk membuat ruangan tampak lebih besar, tapi juga dapat membuat ruangan terasa kurang hidup.
Baca juga: Menurut Psikolog, Ini 3 Warna untuk Tingkatkan Produktivitas Saat WFH
Ahli desain rumah, Sam Whittaker, mengungkapkan, coklat kurang cocok diterapkan pada eksterior rumah karena memberi kesan membosankan dan kurang hidup.
Tidak hanya itu, coklat dapat menurunkan nilai jual rumah, yang akhirnnya membuat hunian sulit dijual.
Desainer interior John Monte menambahkan, coklat bisa bekerja baik di ruang tamu, tapi sebagian besar rona dari warna ini sebaiknya dihindari.
“Terutama jika menyangkut ruangan yang lebih kecil, sebaiknya menghindari rona gelap atau warna coklat,” ujarnya.
Sederhananya, sambung Monte, warna coklat dapat membuat ruangan terasa terlalu membosankan dan terasa lebih kecil.
Baca juga: 4 Skema Warna yang Dapat Memberi Ketenangan di Ruang Keluarga
Rona-rona gelap dalam warna abu-abu sebaiknya tidak diterapkan di dapur. Marketing Manager di Solid Guides, Gintaras Steponkus, mengatakan, abu-abu dikenal sebagai warna yang merangsang depresi, kehilangan, atau ketidakramahan.
Ahli perbaikan rumah dan pendiri Renovation Boot Camp, Krishnan Archana, mengatakan, kuning tidak boleh diterapkan di eksterior rumah karena dapat memudarkan seluruh tampilan rumah.
Lebih lanjut, menurut analisis warna cat yang dilakukan Zillow pada 2018, kuning pada eksterior rumah dapat menurunkan nilai jual rumah.
Baca juga: 7 Warna Cat yang Dapat Membuat Ruangan Lebih Terang dan Mewah
Jika ingin memiliki tidur yang cukup dan berkualitas, jangan gunakan warna ungu pada dinding kamar tidur.
Survei dari Travelodge pada 2013 mengungkapkan bahwa ungu adalah salah satu warna yang paling tidak kondusif untuk memperoleh istirahat malam yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.