JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias berarti harus memperhatikan kehadiran hama tanaman. Ini berlaku untuk tanaman hias dalam ruangan maupun di halaman rumah.
Salah satu hama yang menyerang tanaman hias adalah kutu putih. Dikutip dari laman University of Maryland Extension, Rabu (5/10/2022), kutu putih merusak tanaman dengan mengisap getah dan memakannya.
Serangan kutu putih ini dapat menyebabkan daun menguning, kerdil, mati atau tanaman mati. Kutu putih mengeluarkan embun madu yang mendukung pertumbuhan jamur jelaga hitam pada bagian tanaman.
Baca juga: 8 Tips Aman Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Pakai Sabun
Kutu putih ditutupi dengan lilin tepung dan tubuh mengecil ke arah ekor. Selain itu, kutu putih mungkin memiliki jumbai lilin di sekitar margin tubuh dan beberapa ekor di bagian belakang.
Kutu putih dapat ditemukan saat istirahat atau perlahan merangkak di bagian bawah daun, di batang bunga atau bahkan di bagian luar pot.
Lilin putih seperti kapas biasanya merupakan tanda pertama kehadiran kutu putih.
Periksa tanaman secara teratur untuk mengecek keberadaan kutu putih. Kutu putih yang telah diparasit akan berwarna lebih gelap dan dapat terlihat lubang keluar tempat parasit muncul.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Aglonema
Perlu diingat, kutu putih sangat sulit dikendalikan. Tanaman yang terserang berat harus dibuang.
Pisahkan tanaman yang terserang kutu putih agar hama tidak menyebar.