Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengangkat atau Menggendong Kelinci Peliharaan, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/10/2022, 08:44 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit orang percaya bahwa kelinci adalah hewan peliharaan yang suka dipeluk atau diemong.

Karena itu, banyak pemilik kelinci yang tidak ragu untuk menangkap, mengangkat, dan menggendong kelinci peliharaannya.

Namun, hal demikian pada kenyataannya tidak baik bagi kelinci karena dapat memberikan dampak buruk.

Baca juga: Bolehkah Kelinci Makan Stroberi? Ini Faktanya

Ilustrasi kelinci. PIXABAY/MONIKASMIGIELSKA Ilustrasi kelinci.
Dilansir dari Bunny Lady, Minggu (2/10/2022), dijelaskan bahwa kebanyakan kelinci benar-benar benci untuk dipegang atau diangkat.

Hal ini bermuara pada naluri alami yang dimiliki seekor kelinci untuk bisa bertahan hidup.

Perlu diingat bahwa kelinci adalah hewan buruan bagi predator, yang mana mereka memiliki cara terbatas untuk mempertahankan diri dari pemangsa berbahaya.

Dan pertahanan terbaik kelinci adalah kemampuannya untuk melarikan diri secepat mungkin.

Namun, ketika tertangkap, kelinci kehilangan kemampuan untuk melarikan diri saat mereka merasakan bahaya.

Saat kamu tangkap, angkat, dan peluk kelinci peliharaanmu, ia benar-benar terjebak dalam pelukan yang menyebabkannya takut dan panik.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Kelinci Harlequin yang Berbulu Unik

Jika ingin memegang dan mengangkat kelincimu setiap kali kamu berinteraksi dengannya, ia akan mulai mengaitkan dengan rasa takut itu.

Pada akhirnya kelinci peliharaanmu akan menjadi takut padamu dan melarikan diri setiap kali kamu mendekat.

Alih-alih mengangkat kelincimu sepanjang waktu, yang terbaik adalah berinteraksi dengannya secara bertahap.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com