Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Cat Menggelembung di Kamar Mandi

Kompas.com - 28/09/2022, 13:21 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi adalah area rumah yang sangat rentan terhadap masalah cat dinding menggelembung.

Jika Anda perhatikan, akan ada beberapa area permukaan di dalam kamar mandi yang mengalami cat yang menggelembung, yakni di plafon dan dinding. Lantas, apa penyebabnya?

Dilansir Home Guides SF Gates, Rabu (28/9/2022) gelembung dan pengelupasan pada permukaan yang dicat berarti bahwa cat tidak menempel dengan benar ke permukaan di bawahnya. Ini biasanya sebagai akibat dari kerusakan panas atau kelembapan, persiapan permukaan yang tidak memadai sebelum pengecatan, atau kombinasi keduanya.

Baca juga: 3 Warna Cat Terbaik untuk Kamar Tidur Ramah Anak

Ilustrasi mengecat dinding dengan warna hijau. PEXELS/KSENIYA CHERNAYA Ilustrasi mengecat dinding dengan warna hijau.

Menurut Home Depot, dua penyebab cat dinding menggelembung adalah mengecat pada permukaan yang kotor atau mengecat pada permukaan yang belum diberi cat yang cukup sebelum mengecat.

Kelembapan kemudian bisa masuk di antara dinding dan cat, melonggarkan kemampuan cat untuk menempel pada permukaan dan menciptakan gelembung yang Anda lihat di langit-langit dan dinding kamar mandi

Seperti banyak masalah perbaikan rumah, ada cara mengatasinya, yakni dengan mempersiapkan permukaan yang baik dan memberikan ventilasi yang memadai di dalam ruangan. 

Cara mencegah cat dinding menggelembung

Langit-langit dan dinding kamar mandi ada yang berbahan drywall. Idealnya drywall tahan lembap dan jamur yang akan tahan terhadap kelembapan ruangan selama mandi.

 

Baca juga: Cara Mengatasi Cat Tembok Menggelembung dan Mengelupas

Sebelum mengecat drywall kamar mandi, penting untuk membersihkan permukaan secara menyeluruh dan pastikan kering dan dingin sebelum mengoleskan cat.

Drywall dan dinding kayu bisa sangat keropos, yang berarti kemungkinan besar akan menyerap volume cat yang lebih tinggi tanpa primer. Mulailah dengan melapisi dinding dan langit-langit, lalu aplikasikan cat.

Ilustrasi kamar mandi minimalis.SHUTTERSTOCK / ImageFlow Ilustrasi kamar mandi minimalis.

Cara lain untuk mencegah cat dinding menggelembung adalah memastikan kamar mandi Anda memiliki ventilasi yang baik. Jika Anda mulai melihat cat menggelembung di dinding, kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan karena air.

Dengan mencegah kondensasi pada dinding dan langit-langit kamar mandi, Anda akan bisa mengurangi kemungkinan terjadinya gelembung cat. Jenis kipas kamar mandi yang Anda beli akan tergantung pada ukuran ruangan. 

Baca juga: 4 Warna Cat Dinding yang Tidak Direkomendasikan Desainer Interior

Memperbaiki cat menggelembung di kamar mandi 

Jika kamar mandi Anda saat ini memiliki gelembung di langit-langit atau dinding, jangan putus asa. Ini masalah yang bisa diperbaiki.

Pertama, tentukan apakah Anda perlu mengecat ulang seluruh permukaan berdasarkan seberapa luas gelembung yang terbentuk. Gelembung dalam jumlah besar dapat menunjukkan masalah yang lebih besar, seperti kebocoran, yang perlu diperbaiki untuk mencegah masalah berulang.

Namun, lebih sering, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan memperbaiki hanya sebagian kecil dari langit-langit.

Gunakan sikat kawat atau pengikis cat untuk menghilangkan cat yang rusak, lalu gosok bagian tersebut untuk meratakan permukaan.

Baca juga: 2 Warna Cat Dinding yang Dihindari Banyak Orang, Apa Saja?

Setelahnya, amplas area tersebut dengan hati-hati, bersihkan dengan lembut dan aplikasikan primer. Ingatlah bahwa primer tidak boleh digunakan sampai permukaan benar-benar kering.

Jika ada kelembapan di permukaan drywall, gelembung cat akan cepat kembali. Setelah cat dasar mengering, Anda bisa mengaplikasikan lapisan cat baru ke area yang rusak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com