Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memasang AC dengan Benar agar Lebih Awet dan Dingin

Kompas.com - 17/09/2022, 15:52 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain perlu mendapatkan unit AC terbaik, proses pemasangan AC dengan benar juga penting diperhatikan.

Sebab, memasang AC dengan benar dapat menentukan kualitas kedinginan dan keawetan AC.

Oleh sebab itu, ketahui cara memasang AC dengan benar sekalipun tugas ini dikerjakan oleh teknisi AC profesional.

Baca juga: Benarkah Menyalakan AC Tidak Baik untuk Kesehatan?

Disadur dari Sharp, Sabtu (17/9/2022), berikut ini adalah cara memasang AC rumah dengan benar agar lebih awet dan dingin.

manfaat perawatan AC meliputi kualitas udara yang dihasilkan hingga masa pakainya.FREEPIK.COM/SENIVPETRO manfaat perawatan AC meliputi kualitas udara yang dihasilkan hingga masa pakainya.
Posisi unit indoor AC

Posisi unit indoor AC harus terletak minimal 15 cm dari atap atau plafon. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara bisa lebih baik.

Sebab, udara yang ditiupkan oleh unit indoor AC dihisap dari bagian atas dan depan indoor AC.

Jadi, apabila bagian atas tertutup, atap atau plafon akan sangat mengurangi kualitas pendinginan.

Hal yang perlu diperhatikan dari pemasangan unit indoor AC adalah barang yang terletak dibawahnya.

Baca juga: Cara Menghemat Listrik saat Menyalakan AC

Jangan memasang unit indoor AC yang di bawahnya ada sumber listrik, alat elektronik, komputer dan alat-alat yang tidak boleh terkena air.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila indoor AC dalam kondisi kotor dan air akan menetes.

Kemudian, sebisa mungkin hindari mengarahkan hembusan udara dingin langsung mengenai tubuh.

Bukan tanpa alasan, hal ini dapat mengakibatkan kulit tubuh menjadi kering dan kurang baik untuk pernapasan.

Ilustrasi outdoor ACUnsplash/Carlos Lindner Ilustrasi outdoor AC
Posisi unit outdoor AC

Peletakan outdoor AC juga menentukan keawetan AC milikmu. Sebab, sebagian besar mesin AC ruangan terletak pada unit outdoor AC.

Baca juga: Jangan Biarkan Freon AC Habis, Ini Bahayanya

Karena itu, pastikan pemasangan outdoor AC harus lebih rendah, minimal 30 cm antara nepel (sambungan pipa) indoor dan outdoor.

Hal ini bertujuan agar oli mesin akan selalu kembali ke unit outdoor karena oli kompresor akan ikut bersirkulasi bersama refrigran.

Jika outdoor AC lebih tinggi, oli kompresor dalam 1-2 tahun akan berpindah ke indoor AC dan tidak dapat kembali ke outdoor AC.

Oli yang berada di indoor AC akan menghalangi pengisapan hawa panas dan menyebabkan kompresor kekurangan oli, lama-kelamaan akan menyebabkan kompresor rusak.

Pipa penghubung outdoor-indoor

Cara memasang AC dengan benar selanjutnya adalah berhubungan dengan pipa penghubung yang harus diperhatikan. Jika pipa sampai bengkok, ini akan mengganggu sirkulasi refrigran.

Baca juga: 6 Aturan Penempatan AC Menurut Feng Shui di Rumah

Panjang pipa penghubung yang paling baik adalah antara tiga sampai enam meter (ini adalah panjang ideal). Jika tidak memungkinkan, bisa ditambah hingga 9 sampai 12 meter (tergantung daya AC Ruang).

Jika kurang dari tiga meter, sebaiknya pipa penghubung digulung dibelakang outdoor sehingga mencapai tiga meter.

Jalur pembuangan air

Jalur pembuangan air juga harus diperhatikan dalam cara memasang AC dengan benar.

Jika jalur pembuangan air tidak benar, air akan menetes dari indoor AC dan membuat tidak nyaman.

Baca juga: 8 Mitos AC yang Tidak Perlu Dipercaya

Saat membuat jalur pembuangan air AC, kamu harus ingat bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com