JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan berjalannya waktu penggunaan, microwave yang kamu andalkan untuk memasak atau memanaskan makanan bisa menjadi rusak.
Ini karena microwave modern sering dibuat untuk bertahan hanya beberapa tahun, atau paling lama satu dekade sebelum perlu diganti.
Oleh karena itu, ketahui tanda-tanda microwave sudah rusak untuk membantumu memutuskan apakah kamu perlu memperbaikinya atau menyingkirkannya.
Baca juga: Penyebab Microwave Mengeluarkan Asap dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari My Appliance Reviews, Selasa (13/9/2022), berikut ini adalah beberapa tanda-tanda microwave rusak.
Saat digunakan, microwave seharusnya tidak mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan dan berbahaya.
Saat kamu pertama kali mencium sesuatu yang aneh yang berasal dari microwave milikmu, perhatikan baik-baik setiap cacat visual dan bersihkan bagian dalam microwave secara menyeluruh.
Jika baunya masih muncul, bisa jadi karena kabel atau komponen plastik terbakar di dalam microwave.
Ketika permasalahan ini terjadi, hentikan penggunaan microwave dengan segera dan hubungi teknisi untuk memeriksanya dan menemukan sumber baunya.
Baca juga: Piring Kaca Microwave Pecah, Efektifkah Memanaskan Makanan?
Jika kamu menyadari piringan microwave telah terlepas atau membentur dinding microwave, salah satu dari dua hal itu bisa jadi penyebab microwave mengeluarkan suara keras saat digunakan.
Membersihkan dan memasang kembali roda dan meja putar atau piringan adalah dua pilihan.
Jika piringan microwave berputar seperti biasa, periksa makanan yang berceceran di ventilasi yang menutupi bilahnya. Jika ada, bersihkan bagian dalam microwave secara menyeluruh.
Penggunaan microwave lebih menarik karena secara signifikan mengurangi waktu memasak.
Baca juga: Amankan Memanaskan Makanan Dalam Microwave dengan Wadah Plastik?
Namun, ada yang salah jika microwave milikmu mulai memanaskan makanan jauh lebih lambat dari biasanya, atau tidak sama sekali.
Setiap microwave memiliki kecepatan dan kekuatan memasak yang berbeda, tetapi jika kebiasaan memasak semangkuk sup tidak seperti biasanya lagi, itu bisa karena magnetron yang mengontrol semua radiasi gelombang mikro mengalami kegagalan.
Pintu microwave harus benar-benar tertutup rapat saat ditutup. Tujuan dari segel microwave yang baik adalah untuk menyimpan semua gelombang mikro yang terkandung di area kecil.
Ini adalah fitur keselamatan penting yang membantu menahan radiasi. Jadi, jika ada bagian dari pintu atau rangka mesin microwave yang rusak, retak, atau tidak tersedot dengan benar, kamu harus menggantinya.
Baca juga: 3 Cara Aman Mengemas Microwave Saat Pindah Rumah
Pembentukan karat bisa terjadi pada bagian dalam maupun luar oven microwave.
Karat bagian dalam microwave bisa menjadi partikel-partikel kecil dan jatuh pada makanan yang dimasak atau dihangatkan sehingga berbahaya untuk dimakan.
Sedangkan pembentukan karat di bagian luar microwave mengembang dengan masuk ke bagian dalam dan menimbulkan lubang.
Kebocoran radiasi gelombang mikro terjadi sebagai akibat dari lubang-lubang ini.
Jika lubang dan keausannya kecil, kamu dapat memperbaikinya dengan mengecat ulang. Jika tidak, itu harus segera diganti.
Baca juga: 5 Manfaat Memiliki Microwave di Dapur
Jika microwave milikmu menyala, berputar, dan memancarkan cahaya saat digunakan, tetapi tidak menghasilkan panas, masalahnya mungkin ada pada magnetron.
Makanan dipanaskan dari dalam ke luar oleh magnetron. Jika microwavemu tidak mau menyala, kemungkinan seluruh microwave perlu diganti.
Meja putar atau piringan microwave adalah komponen penting yang memastikan makananmu berputar secara merata berkat daya pemanas magnetron.
Namun, ketika piringan microwave tidak lagi berputar, itu menunjukkan adanya kerusakan pada bagian motor penggerak dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.