Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Hilangkan Kusut, Ini 6 Manfaat Menyetrika Pakaian

Kompas.com - 05/09/2022, 22:23 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyetrika pakaian bukanlah tugas rumah tangga yang disukai oleh banyak orang.

Namun, tugas satu ini penting untuk dikerjakan agar pakaian bebas kusut sehingga terlihat lebih rapi untuk dikenakan.

Selain membuat pakaian tidak kusut, ada banyak manfaat lain yang didapat dari menyetrika pakaian.

Baca juga: 4 Kesalahan Umum Dalam Menyetrika Pakaian yang Harus Dihindari

Dilansir dari Ironing Lab, Senin (5/9/2022), berikut ini adalah enam manfaat menyetrika pakaian selain membuat rapi.

Ilustrasi setrika, menyetrika pakaian.PEXELS/COTTONBRO Ilustrasi setrika, menyetrika pakaian.
Pakaian terlihat baik lebih lama

Menyetrika pakaian dengan steam iron dapat membantu melembutkan serat kain dan mengembalikannya ke keadaan semula.

Hal itu dapat meningkatkan kualitas pakaian dan memastikannya bertahan lebih lama.

Perlu diketahui bahwa beberapa kain meregang saat kamu memakainya sehingga mengubah bentuk asli pakaian.

Dengan menyetrika kemeja dan kain gaun, pakaianmu akan mempertahankan bentuknya dan terlihat seperti baru lebih lama.

Baca juga: Catat, 7 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Menyetrika Pakaian

Manset sweater dan kaus rajutan cenderung kehilangan bentuknya seiring waktu. Dengan melindas garmen menggunakan steam iron atau setrika uap, serat kembali ke struktur yang baru dibeli.

Saat menyetrika pakaian, gunakan gerakan paralel alih-alih gerakan melingkar untuk menghindari meregangkan kain dan mengubah bentuk pakaian.

Membunuh kuman dan menghilangkan jamur

Ilustrasi menyetrika handukFREEPIK.COM Ilustrasi menyetrika handuk

Setrika, khususnya setrika uap dapat membunuh kuman dan spora sehingga pakaian dan kain tetap dalam kondisi higienis.

Namun, setrika uap perlu dipanaskan hingga 212 derajat Fahrenheit (100 derajat Celcius) untuk menghasilkan uap. Pada suhu tersebut, uap membunuh bakteri, kuman, jamur, hingga tungau debu.

Menghilangkan bau

Baca juga: Tips Menyetrika Pakaian dengan Cepat dan Rapi

Produk sampingan alami dari bakteri adalah bau badan. Dengan menyetrika pakaian, bakteri terbunuh dan baunya hilang.

Jika setrikamu memiliki pengaturan uap yang bervariasi, putar sepenuhnya dan setrika bagian bawah baju di bawah lengan.

Uap yang baik akan memastikan hal ini tidak menjadi masalah dan membuat pakaianmu super segar dan higienis.

Lebih aman daripada dry cleaning

Pakaian yang di-dry cleaning (cuci kering) menggunakan bahan kimia berbahaya. Ini dapat kamu hindari dengan mencuci dan menyetrika pakaian.

Kebanyakan dry cleaning merawat pakaian dengan bahan kimia yang disebut perchloroethylene, juga dikenal sebagai PCE atau perc.

Baca juga: Ragam Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyetrika Pakaian

PCE dan bahan kimia pembersih lainnya seperti itu menempel pada pakaian dan dapat terhirup atau diserap oleh kulit.

Bahan kimia beracun ini berbahaya bagi kesehatan. Menghirupnya sedikit pun dapat menyebabkan iritasi pernapasan, sakit kepala, pusing, dan masalah penglihatan.

Membantu membalikkan penyusutan

Beberapa kain tenun dapat mengencang selama siklus pencucian dan pengeringan.

 

Dengan menyetrika bahan dengan uap, kamu dapat membantu mengendurkan dan meratakan serat yang dapat mengembalikan bentuk alami pakaian.

Ini seringkali dapat membuat perbedaan antara pakaian terasa terlalu ketat, atau pas.

Baca juga: Benarkah Menyetrika Membunuh Bakteri dan Kuman?

Relaksasi

Jika kamu memiliki tumpukan cucian yang perlu disetrika, anggap itu sebagai sesi meditasi dan gunakan waktu untuk menenangkan pikiranmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com