JAKARTA, KOMPAS.com – Mesin pencuci piring dapat memudahkan kegiatan mencuci berbagai macam peralatan dapur seperti piring dan peralatan masak.
Mesin pencuci piring tidak hanya membuat peralatan bersih, tapi juga lebih menghemat tenaga dan waktu.
Baca juga: Cuka Putih Wajib Ditambahkan ke Dalam Mesin Pencuci Piring, Mengapa?
Akan tetapi, menggunakan mesin pencuci piring ternyata bukan sekadar memasukkan peralatan dapur, menaruh sabun, dan menyalakan mesin untuk memulai siklus pencucian.
Disadur dari Hunker, Senin (1/8/2022), ada sejumlah trik menggunakan mesin pencuci piring agar lebih efektif. Apa saja?
Mesin pencuci piring membersihkan piring dan peralatan dapur dengan menyemprotkan air ke permukaan apa pun yang berada di atas penyemprot.
Air naik dan memantul dari setiap benda yang ditaruh di dalam, kemudian jatuh dan disirkulasi berulang kali selama siklus pencucian atau pembilasan.
Jika semprotan tidak dapat menjangkau benda, misalnya karena mesin pencuci piring kelebihan beban, tentunya benda-benda di dalam mesin tidak akan bersih.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Mesin Pencuci Piring Tetap Efisien dan Tahan Lama
Beberapa mesin pencuci piring memiliki pengaturan khusus untuk mencuci botol. Kamu dapat memanfaatkannya untuk membersihkan botol yang bentuk lehernya ramping. Sebab, botol jenis tersebut tidak bersih jika dicuci dengan pengaturan biasa.
Beberapa mesin pencuci piring memiliki jet vertikal kecil yang terpasang di rak atas. Pengaturan tersebut cocok untuk mencuci botol bayi, gelas sampanye, atau botol berleher ramping.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Penyebab Mesin Pencuci Piring Kebakaran
Jika barang-barang yang ingin dicuci muat ditaruh di rak paling atas, ada beberapa mesin pencuci piring dengan pengaturan pencucian rak atas saja.
Adapun fitur ini membantu menghemat air, daya, dan waktu untuk mencucinya.
Jika mesin pencuci piring mengeluarkan bau tidak sedap setiap siklus pencucian berakhir, ada kemungkinan ini disebabkan filter yang jarang dibersihkan.
Filter pada bagian bawah mesin berfungsi menangkap potongan plastik, kaca, label, rambut, residu makanan, atau kotoran lainnya yang menempel pada peralatan dapur.
Filter ini juga bisa tersumbat jika tidak dibersihkan setiap sebulan sekali. Setelah filter bersih, nyalakan siklus pencucian kosong untuk benar-benar membasmi bau tidak sedap.
Siapkan semangkuk cuka putih, lalu ditaruh di rak paling atas, nyalakan siklus kering dan biarkan pintu mesin pencuci piring terbuka selama beberapa jam untuk benar-benar mengeringkan mesin.
Baca juga: Jangan Taruh Peralatan Dapur Kayu di Mesin Pencuci Piring, Kenapa?
Perhatikan posisi peralatan makan seperti sendok dan garpu karena bisa tetap kotor meski sudah dicuci dengan mesin pencuci piring.
Hal ini dapat terjadi jika posisinya saling berdempetan. Lakukan langkah antisipasi dengan meletakkan sebagian peralatan makan ke atas dan beberapa ke bawah.
Selanjutnya, untuk peralatan dapur yang rata, posisikan agar mereka tidak benar-benar duduk rata guna mencegah genangan air yang membuatnya tidak kering dengan sempurna.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipikirkan Sebelum Membeli Mesin Pencuci Piring
Mesin pencuci piring bisa menghilangkan sisa makanan yang menempel, tetapi sebaiknya membuangnya terlebih dulu sebelum memasukkan peralatan ke mesin. Sebab, sisa makanan apa pun yang tersisa dapat terjebak di filter mesin pencuci piring.
Jika filter jarang dibersihkan, ini dapat mengendap dan membuat mesin pencuci piring berbau tidak sedap.
Baca juga: 3 Mitos Penggunaan Mesin Pencuci Piring yang Masih Terus Dipercaya
Jika memiliki peralatan makan berbahan perak, tambahkan aluminium foil setiap kali kamu mencucinya di mesin pencuci piring.
Aluminium foil yang sudah dibentuk seperti gumpalan akan berinteraksi dengan zat kimia dari sabun cuci piring dan membuat material perak menjadi lebih mengilau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.